Purwomartani, obsessionnews.com – Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rivan Achmad Purwantono, meninjau langsung progres pembangunan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo (Jogja–Solo) Segmen Prambanan–Purwomartani, Kamis (11/7), untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai rencana dan standar mutu.

Dalam kunjungan tersebut, Rivan menegaskan optimisme Jasa Marga bahwa pembangunan tol Jogja–Solo akan memberi manfaat strategis bagi masyarakat dan wilayah sekitar, khususnya dalam pengembangan logistik, industri kreatif, dan pariwisata.

Harapan kami, pada tahun 2026 proyek jalan tol Jogja–Solo sudah dapat digunakan oleh masyarakat sampai dengan Gerbang Tol Kalasan. Dengan konektivitas yang semakin terintegrasi, potensi ekonomi kawasan akan lebih tergali, ujar Rivan.

Turut mendampingi dalam tinjauan ini, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah, dan jajaran lainnya.

Selain meninjau Segmen Prambanan–Purwomartani, rombongan juga memantau Segmen Klaten–Prambanan, yang telah resmi beroperasi tanpa tarif sejak 2 Juli 2025.

Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah, menyebutkan bahwa progres pembebasan lahan Segmen Prambanan–Purwomartani telah mencapai 99,50 persen, sementara progres konstruksi mencapai 78,90 persen.

Kami akan terus menjaga timeline pekerjaan agar penyelesaian segmen ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan, kata Rudy.

Dalam kesempatan yang sama, Rivan bersama Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen A. J. Dwi Winarsa juga meninjau proyek Jalan Tol Jogja–Bawen Seksi 6 dari Simpang Susun (SS) Ambarawa hingga SS Bawen sepanjang 4,98 km, yang kini progresnya telah mencapai 75,47 persen. Proyek ini ditargetkan bisa digunakan masyarakat pada tahun 2026.

Jasa Marga menilai pembangunan jalan tol di koridor Jogja–Solo dan Jogja–Bawen merupakan bagian dari upaya memperkuat konektivitas nasional dan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Solo, dan Jawa Tengah.

Dengan capaian ini, perusahaan berkomitmen menjaga kualitas konstruksi dan kelancaran penyelesaian proyek, guna memperkuat jaringan jalan tol nasional yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat. (IwanLubisON)