Komitmen Hijau untuk Jakarta Lebih Sejuk, Transjakarta dan Warga Tanam 15.000 Mangrove di Pulau Kelapa

Komitmen Hijau untuk Jakarta Lebih Sejuk, Transjakarta dan Warga Tanam 15.000 Mangrove di Pulau Kelapa
Jajaran direksi Transjakarta bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan mitra serta masyarakat melakukan penanaman bibit mangrove di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, pada Jumat (4/7/2025) (Foto Dok. Humas Ttansjakarta

Obsessionnews.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan transportasi publik yang tak hanya mengutamakan mobilitas, tetapi juga keberlanjutan lingkungan. Melalui program “Hijau Bersama Transjakarta”, sebanyak 15.000 bibit mangrove ditanam di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, pada Jumat (4/7/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan melibatkan kolaborasi lintas pihak: pemerintah daerah, mitra operator, pelanggan, serta komunitas warga.

Berkat dukungan Pemerintah Provinsi (Pempov) DKI Jakarta beserta stakeholders terkait, penanaman ini bukan sekadar simbolis, tapi bagian dari kontribusi nyata Transjakarta terhadap upaya menekan emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara Jakarta. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan lingkungan yang bersih baik jangka pendek maupun jangka panjang seperti ini,” ujar Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza.

Mangrove dikenal sebagai bagian dari ekosistem karbon biru, yang mampu menyerap emisi karbon hingga 10 kali lebih banyak dibandingkan hutan darat. Menanam mangrove berarti menjaga garis pantai dari abrasi, melindungi biota laut, dan tentu saja, memperkuat upaya mitigasi perubahan iklim di Jakarta.

“Dengan penanaman ini, Transjakarta telah menanam total 50.815 bibit mangrove sejak 2023, dan menargetkan mencapai 100.000 bibit saat Jakarta berusia 5 abad,” ungkap Welfizon.

Diperkirakan, jumlah ini akan menyerap sekitar 1,7 juta kilogram CO₂ selama 20 tahun ke depan,” tambahnya.

Program ini bukan hanya dijalankan oleh Transjakarta sendiri. Sejumlah mitra turut ambil bagian, seperti Bank DKI, PT Mayasari Bakti, PT Mobilindo Armada Cemerlang, PT Citrakarya Pranata (Mercy), dan lainnya.

Bahkan pelanggan Transjakarta pun diajak untuk ikut ambil bagian. Dengan menyumbang Rp20.000 melalui barcode yang tersedia di seluruh halte Transjakarta, masyarakat dapat menyumbang satu bibit mangrove sebagai kontribusi kecil yang berdampak besar.

“Bayangkan jika satu juta pengguna Transjakarta ikut program ini. Langit dan laut Jakarta akan kembali biru. Ini bukan mimpi, ini bisa jadi nyata,” tutur Welfizon penuh semangat.

Aksi ini merupakan perwujudan dari tiga pilar Transjakarta: Bersih (transportasi ramah lingkungan), Berdaya (memberdayakan masyarakat), dan Bestari (cerdas berkelanjutan). Bagi Transjakarta, keberlanjutan bukan hanya soal kendaraan listrik atau halte yang nyaman tetapi juga menciptakan lingkungan hidup yang layak untuk generasi masa depan.

“Tentu kami sangat berterimakasih karena atas kontribusi yang berharga ini, kita semua bisa menjadi bagian dalam menghadirkan udara bersih serta mendukung target Net Zero Emission di tanah air,” tutupnya.

Mari menjadi bagian dari gerakan ini. Kunjungi halte Transjakarta terdekat, scan barcode, dan ikut tanam pohon untuk masa depan!  (Ali)