Karakter Jumbo Hiasi Kereta Jarak Jauh, Dorong Promosi IP Lokal di Ruang Publik

Karakter Jumbo Hiasi Kereta Jarak Jauh, Dorong Promosi IP Lokal di Ruang Publik
Dok. Biro Komunikasi Kemenekraf

Jakarta, obsessionnews.com — Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung peluncuran livery karakter animasi Jumbo pada kereta api jarak jauh sebagai bagian dari kampanye nasional penguatan ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual lokal (IP). Kolaborasi ini melibatkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Visinema.


Peluncuran resmi dilakukan di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (11/7/2025), bertepatan dengan masa liburan sekolah. Karakter Jumbo kini hadir menghiasi dua kereta andalan KAI yaitu Argo Bromo Anggrek dan Argo Dwipangga, lengkap dengan instalasi visual di dalam gerbong dan aktivitas interaktif seperti pengumpulan stempel di 10 kota tujuan.


Direktur Fasilitas Infrastruktur Kemenparekraf Fahmi Akmal menyebut kerja sama ini sebagai bentuk sinergi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem IP lokal. “Menampilkan karakter Jumbo di kereta bukan sekadar langkah kreatif, tapi juga bukti konkret kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas dalam memperluas jangkauan ekonomi kreatif,” ujarnya dalam sambutan.

 

Karakter Jumbo merupakan bagian dari film animasi produksi Visinema yang sebelumnya tercatat sebagai salah satu film animasi terlaris di Asia Tenggara. Melalui kolaborasi ini, pemerintah berharap promosi IP lokal dapat menjangkau lebih banyak masyarakat secara langsung di ruang publik.


Direktur Niaga PT KAI Hadis Surya Palapa menyebut inisiatif ini sebagai bentuk komitmen KAI terhadap penguatan sektor ekonomi kreatif nasional. Menurutnya, kereta api bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga media efektif untuk memperkenalkan karya anak bangsa. “Kereta menjangkau jutaan mata setiap hari, dan ini adalah panggung strategis bagi IP lokal,” katanya.

 

Presiden Kids & Family Visinema Anggia Kharisma menambahkan, kehadiran Jumbo dalam ruang publik diharapkan dapat memperkuat narasi lokal dalam keseharian masyarakat. “Cerita tidak hanya hidup di layar, tapi juga bisa hadir di ruang-ruang bermakna seperti kereta api. Ini bentuk keberlanjutan ekosistem cerita lokal,” ucapnya.

 

Kementerian Ekraf menyebut medium bergerak seperti kereta api sebagai strategi promosi baru untuk memperluas ruang ekspresi kreatif. Langkah ini juga sejalan dengan upaya memperkuat subsektor film, animasi, dan video melalui kolaborasi antar pelaku industri kreatif dan penguatan infrastruktur distribusi.

 

Kolaborasi ini akan berlangsung di 10 stasiun utama di Indonesia, mulai dari Jakarta hingga Surabaya. Kegiatan ini diharapkan mendorong interaksi langsung masyarakat dengan produk IP lokal sekaligus membuka jalur promosi alternatif bagi karya kreatif dalam negeri.

 

Peluncuran turut dihadiri Direktur Penerbitan dan Fotografi Kemenparekraf Iman Santosa serta Ryan Adriandhy selaku sutradara film Jumbo. Pemerintah menegaskan bahwa inisiatif serupa akan terus didorong untuk memperluas peran IP lokal sebagai penggerak ekonomi kreatif nasional. (IwanLubisON)