Madinah, obsessionnews.com – Fase pemulangan jemaah haji Indonesia tahun 1446 H/2025 M resmi berakhir pada Kamis (10/7/2025) malam, ditandai dengan kepulangan kloter terakhir dari Madinah, yakni KJT 28 Debarkasi Kertajati. Kloter ini mengangkut 413 jemaah, mayoritas berasal dari Kabupaten Majalengka dan Kota Cimahi.

Sejak 26 Juni 2025, pemulangan jemaah gelombang II dilakukan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, setelah gelombang I diberangkatkan dari Jeddah pada 11–25 Juni. Kloter KJT 28 dijadwalkan lepas landas pukul 23.27 waktu setempat, sedikit lebih cepat dari waktu keberangkatan semula.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, menyampaikan apresiasi atas kelancaran fase pemulangan yang berlangsung hampir sebulan penuh. “Alhamdulillah, secara umum proses pemulangan jemaah haji sejak 11 Juni hingga hari ini berjalan lancar,” ujarnya saat melepas kloter terakhir di Madinah.

Turut hadir dalam pelepasan tersebut antara lain Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri M. Zain, serta sejumlah pejabat PPIH dari Daker Madinah dan Daker Bandara.

Meskipun seluruh kloter telah diberangkatkan, masih ada 46 jemaah haji Indonesia yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi. Mereka terdiri dari 29 orang di Madinah, 10 di Makkah, 6 di Jeddah, dan 1 orang di Riyadh. “Kita doakan semoga lekas sembuh dan bisa segera kembali ke Tanah Air,” kata Muchlis.

Ia juga melaporkan bahwa sebanyak 446 jemaah wafat selama musim haji tahun ini, terdiri atas 434 jemaah reguler dan 12 jemaah haji khusus.

Kepala Daker Madinah, M Lutfi Makki, menjelaskan bahwa kloter KJT 28 diberangkatkan dari hotel menuju bandara pada pukul 18.00 WAS. Di hari yang sama, total delapan kloter dipulangkan, masing-masing empat menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan empat lainnya dengan Saudi Airlines, dengan jumlah jemaah mencapai 2.909 orang.

“Setelah seluruh jemaah diberangkatkan, fokus kami selanjutnya adalah pemulangan petugas haji dari Daker Madinah dan Daker Bandara, yang dijadwalkan terbang pada 13 Juli 2025,” ujar Kepala Daker Bandara, Abdul Basir.

Sepanjang musim haji tahun ini, sebanyak 203.249 jemaah Indonesia diberangkatkan ke Tanah Suci dalam 525 kelompok terbang. Sebanyak 103.806 orang tiba lebih awal melalui Madinah, sementara 99.343 lainnya melalui Jeddah.

Saat pemulangan, 101.339 jemaah diterbangkan dari Jeddah dan 101.274 dari Madinah. Ada pula 52 jemaah yang pulang di luar jadwal kloter asal, karena alasan kesehatan atau tugas tertentu.

Muchlis berharap seluruh jemaah tiba dengan selamat dan membawa pulang pengalaman spiritual yang berharga. “Kita tentu berharap jemaah kembali ke Tanah Air dengan haji yang mabrur serta menghadirkan kesejukan bagi lingkungan dan bangsa,” ujarnya. (IwanLubisON)