Transjakarta Ajak Mitra Operator dan Vendor Rasakan Langsung Layanan Transportasi Umum

Obsessionnews.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menginisiasi gerakan bersama dengan mengajak seluruh ekosistemnya , mulai dari operator, vendor, hingga mitra bisnis untuk menggunakan layanan Transjakarta secara langsung.
Kegiatan ini selaras dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025 tentang kewajiban penggunaan angkutan umum massal oleh seluruh ASN DKI Jakarta setiap hari Rabu.
Rangkaian kegiatan dimulai dari titik kumpul tertentu menggunakan layanan Transjakarta, yang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menuju kantor pusat Transjakarta di Cawang, Jakarta Timur pada Rabu (9/7/2025).
“Setelah adanya instruksi Gubernur DKI Jakarta bagi ASN untuk naik transportasi umum setiap Rabu, kami dari Transjakarta langsung menindaklanjuti dengan mengeluarkan SK Direksi untuk seluruh karyawan. Hari ini, kami juga mengajak seluruh mitra operator untuk turut serta,” ujar Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza dalam sambutannya.
Welfizon menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan sinergi dan menyamakan persepsi antar seluruh elemen dalam ekosistem Transjakarta. Melalui pengalaman langsung naik bus, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat merasakan secara objektif kualitas layanan yang diberikan.
“Kita ingin para pimpinan merasakan produk yang kita tawarkan. Dari pengalaman langsung ini, kita bisa lebih jujur melihat kekurangan yang perlu diperbaiki. Semoga perjalanan ini jadi pemicu untuk refleksi bersama, sehingga kita semua bisa berbenah menuju layanan yang lebih baik,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa persepsi pelanggan sangat menentukan kualitas layanan. Ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan yang dirasakan pelanggan di lapangan seringkali menjadi tantangan utama.
“Yang sering terjadi adalah adanya gap antara kebutuhan pelanggan dengan layanan yang diberikan. Kegiatan seperti ini penting dilakukan secara berkala, setidaknya tiga bulan sekali, agar kita bisa menyamakan narasi dan menyempurnakan pelayanan,” lanjutnya.
Berman Limbong, Wakil Ketua dari operator Komilet Jaya turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif Transjakarta. Ia menilai kegiatan ini bermanfaat karena memberikan kesempatan bagi manajemen untuk melihat langsung interaksi antara pramudi dan pelanggan, termasuk implementasi Standar Pelayanan Minimum (SPM) di lapangan.
“Dengan ikut terjun langsung, operator dapat melihat fakta di lapangan dan memperbaiki kekurangan secara real-time. Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh manajemen Transjakarta bersama 32 instansi dari kalangan mitra operator dan mitra bisnis lainnya, sebagai bentuk nyata kolaborasi dalam membangun transportasi publik yang tangguh dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. (Ali)