"DEX CONNEX 2025" Pererat Sinergi Digital Malaysia–Indonesia, HIPPI Jakarta Selatan Dorong Kolaborasi UMKM dan Inovator Lokal

Obsessionnews.com - Kerja sama ekonomi digital antara Malaysia dan Indonesia kian solid. Dalam perhelatan DEX CONNEX Indonesia 2025 yang digelar di Jakarta, Selasa (1/7/2025), CEO Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC) Anuar Fariz Fadzil memimpin misi bisnis berdampak tinggi yang melibatkan 83 perusahaan teknologi asal Malaysia. Tujuannya jelas: memperkuat integrasi digital ASEAN dan membuka jalan bagi pertumbuhan lintas negara.
Kehadiran delegasi Malaysia disambut hangat oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, H.E. Dato’ Syed Md. Hasrin Tengku Hussin, yang menegaskan dukungan penuh dari Pemerintah Malaysia terhadap misi kolaboratif ini. Ia menyebut, hubungan bilateral yang kuat harus ditopang dengan kemitraan nyata antara pelaku industri kedua negara.

Sejalan dengan itu, Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Kementerian Kominfo Indonesia, Sonny Hendra Sudaryana hadir dan membagikan pandangan mereka mengenai potensi percepatan transformasi digital di Tanah Air. Ia menyoroti pentingnya inovasi inklusif, terutama dalam pengembangan UMKM digital yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
DEX CONNEX Indonesia 2025 pun menjadi panggung penting terjalinnya 26 nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan teknologi Indonesia dan Malaysia. Ini menjadi bukti bahwa kolaborasi regional berbasis inovasi bukan lagi sebatas wacana, melainkan langkah konkret yang siap menumbuhkan ekonomi digital yang kompetitif dan berdaya saing global.
Baca Juga:
Bersama TBN Indonesia, HIPPI Dorong UMKM Masuk Ekosistem Bisnis yang Berdampak
Salah satu organisasi yang juga berperan aktif dalam pertemuan ini adalah HIPPI Jakarta Selatan, yang turut hadir sebagai representasi pengusaha lokal. Ketua HIPPI Jakarta Selatan, Azka Aufary Ramli, menyatakan bahwa kehadiran mereka di DEX CONNEX bukan hanya bentuk dukungan terhadap penguatan kerja sama internasional, tetapi juga untuk memastikan bahwa pengusaha lokal, khususnya pelaku UMKM dan startup, mendapat ruang dalam kemitraan digital lintas negara.
Acara juga ditutup dengan sesi business matching serta jaringan makan siang bersama lebih dari 50 organisasi Indonesia, membuka pintu peluang untuk ekspor digital, investasi bersama, serta kemitraan jangka panjang di sektor teknologi dan ekonomi kreatif.
Melalui agenda-agenda seperti DEX CONNEX, arah kolaborasi Indonesia–Malaysia tidak lagi sekadar diplomasi ekonomi. Ini menjadi wujud nyata dari integrasi ASEAN berbasis teknologi dan inklusi digital. Peran aktif komunitas lokal seperti HIPPI Jakarta Selatan menunjukkan bahwa kolaborasi lintas negara bisa dimulai dari skala komunitas, menjalar menjadi ekosistem yang berdaya global.(Arfi)