Tukang Bubur Naik Haji Asal Pomala Pulang ke Tanah Air, Dijadwalkan Tiba di Makassar Dini Hari

Tukang Bubur Naik Haji Asal Pomala Pulang ke Tanah Air, Dijadwalkan Tiba di Makassar Dini Hari
Dok Humas Kemenag Sulsel

Makassar, Obsessionnews.com –Hj. Suci Novikana atau akrab disapa Cici, sosok “tukang bubur naik haji”asal Pomala, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 02.45 Wita, usai menunaikan ibadah haji mendampingi ibundanya, Siti Nurbaja (69).

 

Hj. Cici berangkat dari Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pada Minggu (6/7/2025) pukul 08.00 Waktu Arab Saudi bersama Kloter 36 UPG yang terdiri dari 392 jemaah asal Sulawesi Tenggara. Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 1436 akan transit di Bandara Kualanamu, Medan, sebelum melanjutkan perjalanan ke Makassar.

 

Dalam keterangannya kepada Tim Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar, Hj. Cici mengaku sangat bersyukur dapat mendampingi ibunda melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, termasuk thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, melontar jumrah di Mina, hingga shalat di Raudhah, Masjid Nabawi.

 

“Setiap momen di Tanah Suci sangat berharga dan patut disyukuri. Ini berkah dari Allah melalui ibunda saya, yang memungkinkan saya bisa membantu beliau menjalankan ibadah yang sebagian besar memerlukan stamina prima,”ungkap Hj. Cici.

 

Ia juga mengapresiasi pelayanan petugas haji Indonesia yang disebutnya sangat peduli terhadap jemaah, terutama lansia. Fasilitas seperti bus shalawat dan murur sangat membantunya mendampingi sang ibunda dalam beribadah.

 

“Alhamdulillah, semua proses ibadah kami jalani dengan lancar. Petugas haji di kloter dan di Arab Saudi sigap membantu,”tambahnya.

 

Hj. Cici mengisahkan sejumlah momen emosional yang ia alami, mulai dari pertama kali melihat Ka’bah, wukuf di Arafah, hingga saat tawaf wada’sebelum meninggalkan Makkah. Ia mengaku berat berpisah dengan Tanah Suci yang penuh kenangan dan keberkahan.

 

“Moment-moment itu sangat mengaduk emosi. Berat rasanya meninggalkan Tanah Suci. Kami berdoa semoga kelak bisa kembali bersama keluarga,”ujarnya haru.

 

Sementara itu, Petugas Kloter H. Fardin menyebut Kloter 36 UPG juga membawa dua jemaah tanazul masuk dari Kloter 9 dan 18 UPG, sedangkan dua jemaah lainnya tanazul keluar lebih awal di Kloter 31 UPG. Ia berharap perjalanan pulang berjalan lancar hingga tiba dengan selamat di Tanah Air. (IwanLubisON)