Obsessionnews.com - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 tahun ini, Selasa (1/7/2025) bukan sekadar seremoni militer semata. Mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, Kepolisian Republik Indonesia menyuguhkan serangkaian layanan publik dan kegiatan sosial yang langsung menyentuh kebutuhan warga. Monumen Nasional (Monas), Jakarta, menjadi pusat perayaan yang bukan hanya megah, tapi juga ramah rakyat.

Salah satu daya tarik utama dalam perayaan HUT Bhayangkara tahun ini adalah hadirnya berbagai layanan publik gratis. Dari Samsat Keliling hingga perpanjangan SIM dan pembuatan SKCK online, warga bisa mengurus dokumen penting tanpa biaya. Tak hanya itu, layanan kesehatan gratis dan khitanan massal juga dibuka bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Ini bukan cuma soal ulang tahun institusi, tapi momen untuk menunjukkan bahwa Polri hadir nyata di tengah masyarakat,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho.

Di berbagai daerah, Polri juga melaksanakan distribusi sembako serentak, donor darah, hingga bakti kesehatan. Bantuan ini ditujukan untuk warga kurang mampu, sebagai bentuk nyata dari semangat pengabdian Polri kepada masyarakat.

Baca Juga:
HUT Bhayangkara 2025: Polri Tunjukkan Wajah Baru yang Humanis, Inklusif, dan Digital

Kemeriahan semakin terasa dengan digelarnya konser rakyat gratis yang menghadirkan musisi-musisi papan atas seperti Padi Reborn, Iwan Fals, dan Raffi Ahmad. Di area Monas, warga juga disuguhi wahana permainan anak, bazar UMKM, dan pembagian makanan bergizi yang menambah semarak suasana.

“Biasanya kalau mau lihat konser seperti ini harus beli tiket mahal. Ini gratis dan bisa bareng keluarga. Terima kasih Polri,” ujar Dinda, warga Jakarta Timur yang datang bersama rekannya.

Tak hanya melibatkan warga sebagai penonton, Polri juga membuka ruang partisipasi masyarakat melalui lomba-lomba kreatif, lomba ketahanan pangan, dan kebersihan lingkungan. Elemen keamanan non-polri seperti Satpam, Potmas, dan tiga pilar keamanan ikut diberi ruang tampil dalam berbagai sesi kegiatan, menunjukkan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama.

Seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang dengan akses terbuka dan tanpa biaya, menjadikannya momen inklusif dan memperkuat ikatan antara Polri dan masyarakat.

“Tema ‘Polri untuk Masyarakat’ bukan jargon, tapi komitmen kami untuk membumikan pelayanan, keterbukaan, dan rasa aman,” tutup Irjen Sandi.(Arfi)