Ario Bayu Resmi Jabat Direktur Multivision Plus

Obsessionnews.com - Aktor senior Ario Bayu resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa lalu. Langkah ini menandai transformasi menarik dari dunia akting ke ruang kendali bisnis hiburan berskala besar.
Sebagai rumah produksi yang didirikan dan dikendalikan oleh Raam Punjabi yang masih menguasai 71,03% saham. RAAM kini membuka babak baru dengan menempatkan figur kreatif sekaligus pemimpin muda yang akrab dengan ekosistem industri.
“Dengan latar belakang Ario di dunia film dan manajemen, kami yakin ia bisa membawa RAAM ke arah yang lebih relevan secara kreatif dan kompetitif secara bisnis,” ujar Raam Punjabi, Komisaris RAAM, dalam keterangannya dilansir Kamis (26/6/2025).
Baca Juga:
Duta FFI 2024 Diumumkan, Slamet Raharjo hingga Bryan Domani Wakili Insan Film Lintas Generasi
Sementara itu, Ario Bayu memang bukanlah nama asing di layar lebar. Film-film seperti Soekarno, Sultan Agung, Java Heat, dan serial Netflix Gadis Kretek memperlihatkan kiprahnya sebagai aktor dengan kemampuan lintas genre. Namun, di luar layar, Ario telah lama membangun kredensial di bidang bisnis dan organisasi.
Ia saat ini menjabat sebagai CEO PT Indokaria Nusantara Sejahtera, Presiden Komisaris PT Market Laut Indonesia, dan dipercaya sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) 2024–2026. Bahkan sebelum menjabat Dirut RAAM, Ario sudah berada di jajaran direksi sebagai Vice President of Operations & Business Development.
Penunjukan Ario Bayu di kursi puncak RAAM bukan sekadar kosmetik. Ia membawa mandat konkret: memperkuat ekspansi regional, menggencarkan kolaborasi global, dan mendorong inovasi konten untuk berbagai platform, dari bioskop hingga digital streaming.
Di tengah pergeseran konsumsi konten dari layar konvensional ke digital, langkah RAAM menunjuk pemimpin dari kalangan kreatif sekaligus eksekutif muda mencerminkan respons strategis terhadap dinamika industri hiburan. Dengan latar belakang hybrid antara seni dan bisnis, Ario Bayu diharapkan mampu menjembatani kebutuhan pasar dan kekuatan kreatif.(Arfi)