Retret Nasional IPDN, Kepala Daerah Tempuh Perjalanan Cepat dengan Whoosh

Retret Nasional IPDN, Kepala Daerah Tempuh Perjalanan Cepat dengan Whoosh
PT KCIC

Jakarta, Obsessionnews.com – Sebanyak 84 kepala daerah menggunakan layanan Kereta Cepat Whoosh sebagai moda transportasi menuju kegiatan retret nasional di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Minggu (22/6/2025).


Rombongan diberangkatkan dari Stasiun Halim, Jakarta, pada pukul 10.00 WIB dengan KA Whoosh G1017 dan tiba di Stasiun Tegalluar Summarecon, Bandung, sekitar pukul 10.47 WIB. Setibanya di Bandung, para peserta melanjutkan perjalanan darat menuju Kampus IPDN untuk mengikuti rangkaian retret hingga 26 Juni 2025.


General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan bahwa pemanfaatan kereta cepat dalam perjalanan ini mencerminkan potensi Whoosh sebagai bagian dari sistem transportasi pendukung kegiatan pemerintahan.

 

“Pemanfaatan Whoosh dalam agenda strategis pemerintah ini menjadi bukti nyata bahwa Whoosh tidak hanya mendukung mobilitas masyarakat umum, tetapi juga dapat diandalkan untuk kebutuhan perjalanan rombongan agenda resmi negara,” ujar Eva dalam keterangannya.

 

Keputusan menggunakan Whoosh dinilai relevan mengingat efisiensi waktu tempuh yang ditawarkan. Rute Jakarta–Bandung yang biasanya memakan waktu berjam-jam kini bisa diselesaikan kurang dari satu jam, menjadikan moda ini praktis untuk perjalanan dinas yang padat agenda.


Selain efisiensi, faktor kenyamanan, ketepatan waktu, dan aksesibilitas juga menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan moda transportasi ini. KCIC menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung mobilitas berbagai kalangan, termasuk dalam kegiatan kenegaraan dan strategis lainnya.

 

Perjalanan ini sekaligus menegaskan kehadiran Whoosh sebagai bagian dari transformasi sistem transportasi nasional yang lebih modern, terintegrasi, dan berkelanjutan. KCIC berharap ke depan semakin banyak kegiatan pemerintahan maupun publik yang memanfaatkan layanan kereta cepat untuk menunjang konektivitas antardaerah. (IwanLubisON)