Obsessionnews.com - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) kembali dipercaya menjadi lokasi pelaksanaan Ujian Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN Barat) tahun 2025. Sebanyak 1.016 peserta mengikuti ujian yang berlangsung dari 17 hingga 21 Juni 2025 di Kampus UPNVJ Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Ujian dilakukan menggunakan sistem Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dibagi ke dalam sembilan sesi, memanfaatkan 120 unit komputer yang tersebar di tiga ruang kelas khusus.

“UPNVJ memaksimalkan seluruh persiapan, mulai dari fasilitas ruangan, kesiapan komputer, teknisi, pengawas, hingga kelistrikan dan koneksi internet. Semua kami pastikan berjalan optimal untuk menjamin kenyamanan peserta,” ujar Dr. Henry Binsar, Wakil Rektor Bidang Akademik UPNVJ, saat meninjau pelaksanaan ujian, pada Selasa, 17 Juni 2025.

Selain kesiapan teknis, UPNVJ juga menaruh perhatian besar pada kenyamanan dan keamanan peserta ujian. Verifikasi berkas dilakukan secara ketat, dan panitia juga menerapkan pemeriksaan dengan detektor logam guna mengantisipasi potensi kecurangan.

“Kami ingin para peserta bisa fokus mengikuti ujian tanpa hambatan teknis maupun kendala administratif,” tambah Dr. Henry.

Pelaksanaan ujian ini melibatkan berbagai elemen kampus UPNVJ, mulai dari dosen dan tenaga kependidikan, teknisi IT, petugas kebersihan, keamanan, hingga tim Humas.

“Kami siapkan tim pengawas dan teknisi yang siap mendampingi dari awal hingga akhir. Petugas kebersihan dan keamanan juga kami siagakan untuk memastikan lingkungan tetap nyaman dan kondusif,” jelas Fajar Nugroho, Koordinator Penerimaan Mahasiswa Baru UPNVJ.

SMMPTN Barat merupakan jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan secara terintegrasi oleh sejumlah perguruan tinggi negeri di wilayah barat Indonesia. UPNVJ menjadi salah satu kampus tujuan favorit di jalur ini, dengan peminat yang terus meningkat setiap tahunnya.

Dengan kesiapan infrastruktur dan komitmen pada pelayanan yang prima, UPNVJ menegaskan perannya sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam kualitas akademik, tetapi juga dalam tata kelola dan pelayanan publik yang profesional.  (Ali)