Archipelago Siap Hadirkan Akomodasi Modern di Jantung Bandung Barat Melalui Topping Off Hotel Neo Kota Baru Parahyangan

Archipelago Siap Hadirkan Akomodasi Modern di Jantung Bandung Barat Melalui Topping Off Hotel Neo Kota Baru Parahyangan
Topping Off Hotel Neo Kota Baru Parahyangan, Archipelago Siap Hadirkan Akomodasi Baru (Foto Dok. Istimewa)

Obsessionnews.comOperator hotel terbesar di Asia Tenggara, Archipelago International bersama mitra pengembang CV. Bangun Lestari Parahyangan, resmi menggelar acara topping-off pembangunan Hotel Neo Kota Baru Parahyangan, Bandung. Proyek akomodasi baru ini dijadwalkan resmi dibuka akhir tahun 2025 dan siap menjadi ikon baru perhotelan di kawasan Bandung Barat.

Acara seremonial yang berlangsung di Jalan Panyawangan, Kota Baru Parahyangan ini dihadiri oleh Winston Hanes selaku Senior Vice President of Operations - Archipelago, Zita Hanna Mariska Vice President of Business Development - Archipelago, Berri Naurika Corporate General Manager- Archipelago, dan seluruh jajaran Direktur CV. Bangun Lestari Parahyangan - Neo Kota Baru Parahyangan. Prosesi dimulai dengan pemotongan tumpeng, simbolis pengecoran struktur, hingga pelepasan balon ke udara oleh para direksi dari owning company dan juga perwakilan dari Archipelago—menandai tonggak penting menuju penyelesaian konstruksi.

“Topping-off Neo Kota Baru Parahyangan merupakan wujud nyata komitmen Archipelago dalam menghadirkan akomodasi berkualitas di lokasi strategis, dekat KCIC Whoosh. Kami optimistis hotel ini akan mendukung pariwisata, mendorong ekonomi lokal, dan memperkuat posisi kami sebagai pemimpin perhotelan Asia Tenggara,” ujar John Flood, CEO Archipelago.

Neo Kota Baru Parahyangan menjadi hotel ketujuh Archipelago yang beroperasi di Bandung, memperkuat jejak merek di kota kreatif ini. Hotel ini dirancang untuk mengakomodasi tamu modern, baik untuk perjalanan bisnis maupun liburan, menawarkan suasana menginap yang nyaman dengan fasilitas lengkap dan desain kontemporer yang menonjolkan efisiensi dan gaya. Fasilitas utama yang akan ditawarkan yakni: 116 kamar terdiri dari beberapa tipe, 6 ruang pertemuan fleksibel dan restoran berkonsep atap skylight yang menghadirkan pengalaman bersantap semi-outdoor. 

Lokasinya yang strategis menjadikannya pilihan ideal bagi wisatawan yang datang melalui Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC Whoosh) maupun pengunjung dari kawasan Bandung Raya dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, Felix Setiawan, Direktur CV. Bangun Lestari Parahyangan, menyampaikan rasa syukur atas progres pembangunan yang berjalan lancar hingga tahap topping-off.

“Kami berharap kehadiran Neo dapat menjadi simbol kenyamanan dan keramahan di Kota Baru Parahyangan. Lebih dari sekadar hotel, ini adalah kontribusi kami untuk menciptakan nilai tambah bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

Hotel Neo Kota Baru Parahyangan siap menjadi pintu gerbang modern bagi para pengunjung yang ingin menjelajah alam, budaya, dan destinasi wisata di wilayah Parahyangan. Dengan akses yang mudah dan desain fungsional, hotel ini akan menawarkan pengalaman menginap yang nyaman sekaligus berkesan.

Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Archipelago dan CV. Bangun Lestari Parahyangan siap menghadirkan pengalaman perhotelan baru yang merefleksikan gaya hidup masa kini dan potensi pariwisata Bandung yang terus berkembang.  (Ali)