Pertamina Catat Kinerja Solid Sepanjang 2024, Produksi Migas Lampaui Satu Juta Barel Setara Minyak per Hari

Pertamina Catat Kinerja Solid Sepanjang 2024, Produksi Migas Lampaui Satu Juta Barel Setara Minyak per Hari
Dok Pertamina

Jakarta, Obsessionnews.com – PT Pertamina (Persero) mencatat kinerja positif sepanjang 2024, dengan produksi migas mencapai lebih dari satu juta barel setara minyak per hari. Hal ini disampaikan Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, dalam konferensi pers kinerja tahunan di Grha Pertamina, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Pertamina melaporkan pengeboran 22 sumur eksplorasi, 821 sumur pengembangan, serta lebih dari 36 ribu layanan pemeliharaan sumur. Capaian tersebut menjadi bagian dari target peningkatan produksi migas nasional menjadi satu juta barel per hari pada 2030.

Di sektor pengolahan, yield produk bernilai tinggi mencapai 83,2 persen dari total intake kilang sebesar 320 juta barel. Kilang Pertamina menyuplai 70 persen kebutuhan BBM nasional serta seluruh pasokan biosolar dan avtur.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa volume penjualan BBM mencapai 105 juta kiloliter, naik 6 persen dibanding tahun sebelumnya. Distribusi BBM subsidi disebut semakin tepat sasaran melalui sistem digitalisasi.

Volume niaga gas tercatat sebesar 312 juta MMBTU dengan pangsa pasar 91 persen. Pasokan energi juga didukung oleh lebih dari 15.000 titik ritel BBM dan 250.000 pangkalan LPG di seluruh Indonesia.

Sektor logistik laut mencatat peningkatan volume kargo menjadi 161 juta kiloliter dengan kenaikan tonase kapal sebesar 24 persen. Di sektor energi baru dan terbarukan, produksi listrik mencapai 8.475 GWh, naik 55 persen, seiring beroperasinya PLTGU Jawa Satu Power.

Pertamina juga mencatat pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 1,7 juta ton CO₂e sepanjang 2024 sebagai bagian dari kontribusi terhadap target Net Zero Emission Indonesia pada 2060.

Fadjar menyebut capaian tersebut mencerminkan tanggung jawab kolektif dalam menjaga pasokan energi nasional sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan. (IwanLubisON)