DSC Season 16 Resmi Dibuka, Dorong Sinergi di Tengah Lesunya Ekonomi

Jakarta, Obsessionnews.com - Program inkubasi kewirausahaan Diplomat Success Challenge (DSC) kembali digelar. Memasuki tahun ke-16, DSC hadir dengan semangat baru untuk mendukung tumbuhnya pelaku usaha yang tangguh dan relevan, terutama di tengah kondisi ekonomi nasional yang sedang melambat.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini tercatat di angka 4,87 persen, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,11 persen. Tekanan ini turut memicu meningkatnya angka pemutusan hubungan kerja di berbagai sektor. Dalam situasi seperti ini, DSC membawa misi yang lebih besar: mendorong sinergi lintas sektor untuk menciptakan solusi kewirausahaan yang konkret dan berdampak luas.
“Kolaborasi bukan lagi jargon. Ini adalah landasan penting untuk merespons tantangan hari ini dan membangun masa depan,” ujar Surjanto Yasaputera, Founding Father dan Ketua Dewan Komisioner DSC.
Semangat kolaboratif ini juga tercermin dari kemitraan strategis yang dibangun DSC tahun ini, mulai dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Food Startup Indonesia (FSI), hingga institusi pendidikan dan budaya. Kerja sama ini diarahkan untuk memperkuat peran DSC sebagai penghubung antara pelaku usaha, komunitas, dan institusi pendukung lainnya.
Ketua Umum APINDO sekaligus Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri, Shinta Widjaja Kamdani, menyampaikan apresiasi kepada para pengusaha muda dan pelaku UMKM yang tetap bertahan, berinovasi, dan menciptakan dampak. Ia menekankan bahwa kolaborasi dengan DSC adalah bagian dari upaya memperkuat ekosistem ekonomi nasional secara menyeluruh. “DSC adalah mitra penting dalam mendorong terciptanya Indonesia Incorporated, di mana pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat saling bersinergi untuk membangun daya saing,” ucapnya.
Dengan tema Wujud Sinergi Kolaborasi, DSC 2025 menegaskan perannya sebagai hub kewirausahaan yang menjembatani berbagai elemen. Komunitas alumni DSC yang tergabung dalam Diplomat Entrepreneurs Network (DEN) menjadi salah satu bukti konkret bagaimana kolaborasi antarpelaku usaha mampu membuka lapangan kerja baru, memperluas dampak sosial, dan menjaga keberlanjutan bisnis.
Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur Tbk, Ronald Walla, menyampaikan bahwa DSC tidak hanya mendukung pengembangan bisnis secara individual, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk tumbuh bersama sebagai bangsa.
Edric Chandra, Program Initiator DSC, menambahkan bahwa semangat kolaborasi yang dibawa DSC sejalan dengan nilai gotong royong yang telah lama mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. “Kita tumbuh dari budaya kolektif. Di era digital seperti sekarang, kolaborasi justru semakin relevan. DSC hadir sebagai ruang bagi pelaku usaha yang ingin membangun masa depan dengan tetap berpijak pada nilai kebangsaan,” tuturnya.
Pembukaan DSC Season 16 bukan hanya awal dari sebuah kompetisi wirausaha, tetapi juga penanda penting bahwa kerja bersama dan inovasi yang berpihak pada kepentingan bersama menjadi kunci untuk keluar dari tekanan ekonomi dan menciptakan masa depan yang lebih berdaya. (AngieON)





























