Meninggalkan Madinah, Jemaah Kloter 01 Makassar Tiba di Tanah Air Malam Ini

Meninggalkan Madinah, Jemaah Kloter 01 Makassar Tiba di Tanah Air Malam Ini
Dok Humas Kemenag

Makassar, Obsessionnews.com —Sebanyak 392 jemaah haji dari Kloter 01 Embarkasi Makassar kembali ke Tanah Air pada Rabu (11/6/2025) dini hari. Mereka diterbangkan dari Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA1101 dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sekitar pukul 22.15 Wita.

 

Setelah tiba, para jemaah akan melanjutkan proses debarkasi di Asrama Haji Sudiang Makassar, yang menjadi titik akhir sebelum kembali ke daerah masing-masing. Kedatangan mereka disambut resmi oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Makassar di Aula Arafah.

 

Sebelum keberangkatan dari Madinah, suasana haru menyelimuti bandara. Para jemaah tampak membawa koper berlabel embarkasi UPG Makassar, menjalani pemeriksaan akhir sebelum diterbangkan pulang.

Momen pelepasan juga sebelumnya dilakukan di Kota Makkah, dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar. Seremoni tersebut menjadi penanda berakhirnya rangkaian ibadah haji para jemaah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menyambut para jemaah, terutama yang berusia lanjut.

 

“Penyambutan jemaah harus berlangsung nyaman dan aman. Dibutuhkan sinergi dari semua pihak, baik panitia provinsi, kabupaten, hingga relawan, agar proses ini berjalan lancar,”ujar Ali Yafid.

 

Seluruh jemaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan administrasi di Asrama Haji Sudiang sebelum kembali ke kampung halaman. Pemerintah menjamin seluruh tahapan dilakukan sesuai standar pelayanan ibadah haji.

 

Pemulangan jemaah dari Arab Saudi akan berlangsung bertahap hingga pertengahan Juli 2025. Gelombang pertama ini mencakup jemaah yang berangkat lebih awal dalam fase keberangkatan pertama.

 

PPIH mengimbau keluarga jemaah agar tidak menjemput langsung ke bandara atau asrama, dan tetap mengikuti jadwal resmi demi kenyamanan dan ketertiban bersama. (IwanLubisON)