Obsessionnews.com - Mendekati Hari Raya Idul Adha, banyak orang mulai mencari hewan kurban terbaik. Tapi, jangan hanya lihat dari ukuran badan atau harga! Menurut pakar dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, memilih hewan kurban harus dilakukan dengan cermat agar daging yang dikonsumsi tetap sehat dan aman.

Dr. Emy Koestanti, dosen Fakultas Kedokteran Hewan Unair, memberikan panduan sederhana tapi penting untuk masyarakat yang ingin berkurban. Salah satu syarat utama, hewan harus cukup umur dan sehat secara fisik maupun perilaku.

“Untuk sapi, minimal berusia dua tahun. Sedangkan kambing atau domba harus berumur satu tahun, ditandai dengan tumbuhnya dua gigi seri tetap,” jelas Emy dalam keterangannya di Surabaya, Selasa (3/6/2025).

Baca Juga:
Jelang Momen Idul Adha, 5.000 Tim Pemeriksa Hewan Kurban di Jawa Barat Mulai Diturunkan

Tak kalah penting, Emy menyebutkan beberapa ciri hewan yang sehat dan layak dikurbankan:

- Kaki lengkap dan kuat untuk menopang tubuh

- Nafsu makan baik

- Gerakan lincah

- Mata cerah, bulu bersih

- Tidak mengeluarkan air liur atau lendir berlebihan

“Hati-hati juga jika hewan terlalu diam atau tidak responsif terhadap sentuhan, itu bisa jadi pertanda kurang sehat,” imbuhnya.

Soal keamanan pangan, Emy mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap parasit, terutama cacing yang bisa ditemukan di jeroan. Ciri-ciri hewan yang terinfeksi biasanya tampak lesu, bulunya kusam, dan mudah rontok.

Selain memilih hewan, proses penyembelihan juga harus diperhatikan. Emy mengingatkan agar penyembelihan dilakukan sesuai prinsip ASUH: Aman, Sehat, Utuh, dan Halal. Mulai dari cara menyembelih, kebersihan alat, hingga penanganan daging dan jeroan harus diperhatikan.

“Kurban bukan hanya soal ibadah, tapi juga tanggung jawab terhadap keamanan pangan masyarakat,” tutup Emy.(Arfi)