AOE 2025 Pindah ke ICE BSD, Jadwal Mundur ke Agustus

Jakarta, Obsessionnews.com – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) resmi memindahkan gelaran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 dari Jakarta Convention Center (JCC) ke ICE BSD, Kabupaten Tangerang. Jadwal acara juga diubah dari 10–12 Juli menjadi 28–30 Agustus 2025.
Keputusan ini diumumkan oleh Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang, Senin (26/5). Menurutnya, perpindahan lokasi dan penjadwalan ulang dilakukan untuk menyesuaikan agenda internal organisasi dan dinamika penganggaran di daerah.
“Dengan waktu yang lebih panjang, daerah memiliki ruang persiapan yang lebih matang, terutama bagi yang masih menunggu kepastian anggaran perubahan,” jelas Sarman.
Perubahan lokasi ke ICE BSD bukan yang pertama kali dilakukan. Venue ini sebelumnya telah digunakan dalam Rakernas XV dan AOE 2023, yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Apkasi menilai ICE BSD memiliki kapasitas ruang lebih luas dan dukungan infrastruktur yang memadai, termasuk akses tol, kereta bandara, dan commuter line.
Pemilihan ICE BSD juga dianggap strategis karena berada di wilayah Kabupaten Tangerang, salah satu anggota Apkasi. “Ini momentum untuk mendorong keterlibatan aktif daerah penyangga Jakarta dalam ekosistem bisnis nasional,” kata Sarman.
Selain menampilkan potensi daerah dalam bidang komoditas dan investasi, AOE 2025 juga akan menghadirkan layanan publik. Salah satu yang rutin ditunggu adalah layanan administrasi kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri, seperti pembuatan KTP dan Kartu Keluarga.
Apkasi juga menggandeng Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk memperkaya agenda pameran melalui pertunjukan budaya dan sajian kuliner khas daerah. Upaya ini ditujukan untuk menarik lebih banyak pengunjung dan memperkuat eksposur potensi lokal.
Sarman mengungkapkan bahwa Apkasi terbuka terhadap evaluasi lokasi di masa mendatang, termasuk kemungkinan menggelar AOE di kawasan lain seperti Pantai Indah Kapuk (PIK). “Yang utama adalah memastikan fasilitas memadai dan pengalaman peserta optimal,” ujarnya.
Dengan perubahan jadwal dan lokasi ini, peserta yang telah mendaftar diimbau untuk menyesuaikan kembali koordinasi teknis. Penataan ulang lokasi stan akan disesuaikan agar tetap kondusif dan representatif.
Bagi kabupaten yang belum mendaftar, Apkasi menyebut masa transisi ini menjadi momentum strategis untuk memanfaatkan alokasi anggaran perubahan. Pintu juga masih terbuka bagi mitra dari BUMN, swasta, maupun lembaga lain untuk bergabung dalam ajang tahunan ini.
Apkasi Otonomi Expo merupakan agenda rutin yang mempertemukan pemerintah kabupaten dengan pemangku kepentingan lintas sektor dalam mempromosikan potensi daerah serta memperluas jejaring investasi dan kerja sama pembangunan. (IwanLubisON)