Menteri PU dan Sultan HB X Bahas Proyek Infrastruktur Strategis Yogyakarta Selama Enam Jam

Yogyakarta, Obsessionnews.com — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dalam pertemuan tertutup yang berlangsung selama enam jam di Kompleks Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kamis (22/5/2025).
Pertemuan yang dimulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB itu difokuskan pada pembahasan dukungan infrastruktur strategis di wilayah Yogyakarta, terutama pada sektor sumber daya air, konektivitas, serta prasarana pendukung budaya dan pariwisata.
Juru Bicara Kementerian PUPR, Aisyah Zakiyyah, menyebut pertemuan tersebut sebagai upaya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung karakteristik DIY sebagai kawasan budaya dan destinasi wisata nasional.
“Pembahasan dilakukan secara teknis dan mendalam. Fokus utamanya adalah memperkuat sektor budaya, pariwisata, dan pertanian sebagai fondasi utama pembangunan DIY ke depan,” ujar Aisyah.
Selain mendukung sektor pariwisata, salah satu poin penting dalam pertemuan tersebut adalah strategi penguatan infrastruktur pertanian guna menunjang program swasembada pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kementerian PUPR diketahui tengah mempersiapkan sejumlah proyek strategis di wilayah DIY, mulai dari rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan akses jalan penghubung kawasan wisata, hingga penguatan sistem pengelolaan air baku dan konservasi lahan di daerah tangkapan air.
Aisyah menyatakan bahwa hasil pertemuan ini akan menjadi dasar koordinasi lanjutan antara Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi DIY, termasuk dalam penyusunan skala prioritas proyek-proyek yang akan dijalankan dalam beberapa tahun ke depan.
“Harapannya, sinergi ini dapat mempercepat peningkatan kualitas infrastruktur DIY dan memberi dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Aisyah menyatakan hasil pertemuan ini akan menjadi dasar koordinasi lanjutan antara Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi DIY dalam penyusunan prioritas proyek infrastruktur yang akan dijalankan dalam beberapa tahun ke depan.
Langkah ini juga dinilai penting untuk memperkuat ketahanan wilayah Yogyakarta menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, dan tekanan pada lahan produktif.
Sebagai pusat budaya dan pariwisata nasional, Yogyakarta membutuhkan infrastruktur yang tidak hanya memenuhi aspek teknis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan sosial dan lingkungan di sekitarnya. (IwanLubisON)