Bandar Lampung, Obsessionnews.com – Lebih dari 5.000 peserta memadati Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Minggu (18/5/2025). Ribuan di antaranya merupakan penyandang disabilitas yang datang dari berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan jalan sehat sekaligus mencetak rekor nasional.

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mencatat kegiatan tersebut sebagai Pagelaran Gerak dan Lagu Penyandang Disabilitas Terbanyak di Indonesia. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-343 Kota Bandar Lampung.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana membuka langsung kegiatan tersebut. Ia hadir bersama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal serta Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. Reda Manthovani.

Kegiatan ini bertujuan memberi ruang partisipasi bagi penyandang disabilitas dalam kegiatan publik. Seorang panitia menyebut kehadiran mereka merupakan bentuk pengakuan atas hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat. “Ini soal kehadiran mereka yang selama ini jarang terlihat,” ujarnya saat mendampingi peserta tunanetra yang mengikuti senam di barisan depan.

Di sela kegiatan, MURI menyerahkan penghargaan kepada Reda Manthovani sebagai Tokoh Relawan Disabilitas Nasional. Ia dinilai aktif memperjuangkan hak disabilitas, termasuk saat menjabat sebagai Chef de Mission kontingen Indonesia pada Paralimpiade Paris 2024.

Reda menyatakan bahwa perlindungan terhadap hak disabilitas perlu diwujudkan dalam kebijakan nyata. “Bangsa besar adalah bangsa yang memeluk semua warganya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan serupa perlu dijalankan secara berkelanjutan agar penyandang disabilitas tetap dilibatkan dalam berbagai bidang. “Hari ini kita hadir bersama. Besok, suara mereka harus tetap terdengar,” katanya.

Selain jalan sehat, acara juga diisi dengan senam bersama dan hiburan rakyat yang disesuaikan untuk peserta disabilitas. Sejumlah relawan dan pendamping disiagakan untuk memastikan kelancaran kegiatan.

Pemerintah daerah diminta memperkuat kebijakan yang berpihak pada penyandang disabilitas di berbagai sektor, termasuk pendidikan, transportasi, dan layanan publik.

Peringatan ulang tahun Kota Bandar Lampung tahun ini menjadi momentum untuk menunjukkan komitmen terhadap masyarakat inklusif di ruang terbuka.IwanLubisON