Kronologi Pemusnahan Amunisi yang Tewaskan Empat Prajurit TNI

Kronologi Pemusnahan Amunisi yang Tewaskan Empat Prajurit TNI
Tragedi ledakan amunisi kedaluwarsa milik TNI pada Senin (12/5/2025) di Kabupaten Garut. (Foto: Istimewa)

Obsessionnews.com - Empat orang prajurit TNI AD berpangkat Kolonel, Mayor, Kopda dan Pratu serta 9 warga sipil gugur dalam tragedi ledakan saat proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Senin (12/5/2025).


Kapuspen TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menjelaskan bahwa amunisi yang dimusnahkan terdiri dari berbagai jenis granat dan mortir yang sudah melewati masa pakai.

Adapun kronologi ledakan amunisi bermula dari adanya kegiatan pemusnahan munisi tidak layak pakai di lokasi peledakan Desa Sagara Kecamatan cibalong, Kabupaten Garut. Tim saat itu membuat dua lubang untuk memusnahkan amunisi tidak layak pakai tersebut.

Setelah seluruh tim pengamanan masuk ke pos masing-masing untuk melaksanakan pengamanan dan setelah dinyatakan aman kemudian dilakukan peledakan di dua sumur yang ditempati oleh munisi akhir tersebut untuk dihancurkan.

Ledakan di dua sumur tersebut berjalan dengan sempurna dalam kondisi aman. Setelah ledakan itu, tim juga telah menyiapkan satu lubang yang digunakan untuk menghancurkan sisa dari ledakan pertama.

Di luar dua sumur ini disiapkan satu lubang yang peruntukannya adalah untuk menghancurkan detonator yang selesai digunakan dalam penghancuran dua sumur sebelumnya. Termasuk sisa detonator yang ada berkaitan dengan munisi akhir tersebut.


Daftar 13 Korban Tewas Ledakan di Garut :

1. Kol Cpl Antonius Hermawan (Kepala Gudang Puspalad).



2.   Mayor Cpl Anda Rohanda

 

3.   Kopda Eri Priambodo

 

4.   Pratu Apriyo Hermawan

 

5.   Sdr. Agus Bin Kasmin.

 

6.   Sdr. Ipan Bin Obur.

 

7.   Sdr. Anwar Bin Inon.

 

8.   Sdr. lyus Ibing Bin Inon.

 

9.   Sdr. lyus Rizal Bin Saepuloh.

 

10. Sdr. Toto

 

11. Sdr. Dadang.

 

12. Sdr. Rustiawan.

 

13. Sdr. Endang. (rud)