7 Poin yang Perlu Diketahui soal Layanan Haji Indonesia 2025

Obsessionnews.com - Musim haji 2025 segera dimulai, para jemaah haji Indonesia dijadwalkan masuk asrama haji mulai 1 Mei dan akan terbang ke Tanah Suci keesokan harinya. Kementerian Agama RI memastikan bahwa seluruh layanan di Arab Saudi sudah siap. Apa saja fasilitas yang akan dinikmati oleh lebih dari 200 ribu jemaah tahun ini? Berikut rangkumannya:
1. Lebih dari 300 Hotel Disiapkan untuk Jemaah
Kemenag telah menyiapkan 205 hotel di Makkah dan 95 hotel di Madinah untuk menampung sekitar 203.320 jemaah haji reguler.
“Untuk hotel di Makkah, jaraknya maksimum 4,5 km dari Masjidil Haram. Sementara di Madinah, seluruh hotel berada di kawasan Markaziyah,” jelas Muchlis M Hanafi, Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Selasa (29/4/2025).
2. Transportasi Terintegrasi di Tiga Zona
Ada tiga jenis layanan transportasi yang disiapkan:
Antar kota (Madinah–Makkah, Jeddah–Makkah, dan sebaliknya)
Bus Shalawat (antar-jemput hotel ke Masjidil Haram)
Transportasi puncak ibadah haji (Arafah–Muzdalifah–Mina)
“Ini tiga area yang kita siapkan untuk pelayanan transportasi bagi jemaah haji Indonesia,” tambahnya.
3. 127 Kali Makan: Disiapkan 25,8 Juta Box
Tak tanggung-tanggung, jemaah akan mendapatkan 127 kali makan selama di Arab Saudi, yang disiapkan oleh 76 perusahaan katering.
“Total makanan yang disiapkan mencapai 25,8 juta box. Kami bekerja sama dengan 55 katering di Makkah, 21 di Madinah,” ungkap Muchlis.
Baca Juga:
Jelang Penyelenggaraan Haji 2025, Kemenko PMK Dorong Layanan Logistik Jemaah Ditingkatkan
4. Produk Dalam Negeri Mendominasi Dapur Katering
Sebanyak 611 ton bumbu masak dibutuhkan untuk layanan katering. Dari jumlah itu, 475 ton berasal dari Indonesia.
“Kami minta semua perusahaan katering menggunakan produk dalam negeri. Ini bentuk kontribusi Indonesia terhadap ekonomi lokal,” ujarnya.
5. Rendang dan Opor Siap Saji untuk Kondisi Darurat
Saat masa puncak haji (7–15 Zulhijjah), lalu lintas di Makkah sangat padat. Untuk mengantisipasi keterlambatan logistik, disiapkan makanan siap saji seperti rendang dan opor.
“Saat ini, 2,4 juta paket makanan siap saji telah dikirim ke Arab Saudi. Semuanya diproduksi di dalam negeri,” jelas Muchlis.
6. Layanan Masyair Libatkan 8 Perusahaan Terbaik
Untuk pertama kalinya, layanan puncak haji akan ditangani oleh 8 perusahaan yang dipilih dari 43 kandidat.
“Dulu jemaah dilayani oleh muassasah berbasis geografis, seperti Asia Tenggara. Sekarang sudah terbuka dan profesional,” terangnya.
7. Kemenag Siap Total, Demi Kenyamanan Jemaah
Seluruh layanan dirancang agar ibadah jemaah berjalan lancar dan nyaman.
“Sesuai arahan Menteri Agama, kita mempersiapkan secara cermat dan teliti agar bisa memberikan layanan terbaik,” tegas Muchlis.(Arfi)