Menko PMK Dorong Indonesia Unjuk Gigi ke Dunia Lewat Publikasi dan Kecerdasan Buatan

Obsessionnews.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menekankan pentingnya kontribusi Indonesia di kancah internasional, khususnya melalui publikasi ilmiah dan pengembangan kecerdasan buatan (AI). Hal ini disampaikan saat menghadiri kegiatan penanaman 1 juta pohon matoa dan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Istiqlal International Indonesia (PPIII) di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat, pada Selasa (22/4/2025) .
Pratikno mendorong UIII sebagai perguruan tinggi bertaraf internasional untuk membawa gagasan dari Indonesia menjadi rujukan pemikiran dunia. Ia menekankan pentingnya pengembangan AI yang mencerminkan karakter Indonesia dan membawa kedaulatan AI Islam Indonesia.
“Kita harus ikut mewarnai pemikiran dan pandangan dunia melalui instrumen teknologi baru, misalnya AI. Kita bisa berkontribusi banyak ke dunia, bukan hanya lewat publikasi buku dan lain-lain, tapi juga dengan membangun kedaulatan artificial intelligence versi Indonesia,” ujarnya.
Menko PMK Pratikno mendorong UIII untuk memaksimalkan potensi AI dan publikasi ilmiah untuk meningkatkan kontribusi Indonesia di level global. Ia juga menekankan pentingnya UIII menjadi kampus hijau dan ramah lingkungan melalui inisiatif penanaman satu juta pohon matoa yang sejalan dengan peringatan Hari Bumi.
“Dengan luas 140 hektar, kampus ini bisa menjadi kawasan konservasi berbagai kekayaan hayati Indonesia. Kalau mencari pohon langka, bisa datang ke sini. Ini kampus multikultur, bukan hanya monokultur,” tuturnya.
Pratikno meyakini bahwa UIII dapat menjadi teladan dalam bidang pendidikan, inovasi, dan keberlanjutan lingkungan. Ia juga mendorong pembentukan Majelis Wali Amanat (MWA) yang melibatkan berbagai negara untuk memaksimalkan potensi UIII sebagai proyek global.
Di akhir kegiatan tersebut, Menko PMK Pratikno selain secara simbolis melakukan penanaman pohon matoa dan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Istiqlal International Indonesia juga meninjau aktivitas anak-anak yang sedang menggambar dan mewarnai di Gedung Jusuf Kalla Library. (Ali)