Hari Kartini: Khusus Perempuan, Tarif Mikrotrans Perlu Gratis

Hari Kartini: Khusus Perempuan, Tarif Mikrotrans Perlu Gratis
Pemprov DKI diminta menggratiskan tarif Mikrotrans (Jaklingko) untuk konsumen perempuan pada hari Kartini. (Ilustrasi/X)


Obsessionnews.com - Pemprov DKI diminta menggratiskan Jaklingko atau Mikrotrans untuk konsumen perempuan pada Hari Kartini. Peneliti Instran, Darmaningtyas, menganggap kebijakan ini penting untuk memfasilitasi kaum perempuan.

"Sekadar bahan masukan, agar perempuan naik Mikrotrans gratis di Hari Kartini," kata Tyas, di Jakarta, Senin (21/4).

Baca Juga:
Aksi Unjuk Rasa Sopir Mikrotrans di Balai Kota, Ini Tanggapan Heru Budi Hartono

Menurutnya, Mikrotrans memiliki banyak konsumen perempuan. Sepanjang Januari-Maret 2025, dari total 218 unit Mikrotrans, Tyas mencatat melayani 2.626 pelanggan.

Sebanyak 1.078 pelanggan merupakan laki-laki. Sedangkan 1.548 (59 persen) pelanggan perempuan. Sedangkan dalam periode Januari – Desember 2024, dari total 864 unit Mikrotrans yang dipantau melayani 9.979 penumpang.

Rinciannya 3.890 (38,98 persen) laki-laki dan 5.798  (58,10 persen) perempuan. "Jadi fakta di lapangan, mayoritas pengguna Mikrotrans adalah kaum perempuan," ungkapnya.

Dikatakan, kaum perempuan yang menggunakan layanan Mikrotrans terbagi dalam sejumlah kategori. Mereka yang muda menggunakan layanan transportasi publik itu untuk pergi dan pulang kerja, kuliah, dan sekolah. Sedangkan yang berusia di atas usia 50 tahun umumnya ke pasar, puskesmas, rumah sakit, atau antar dan jemput anak sekolah.

"Mereka memilih naik Mikrotrans karena tidak ngetem, aman, dan pengemudinya tidak merokok saat membawa penumpang. Mereka siap membayar asal tarifnya dibawah angkot reguler," ujarnya.

Tyas mengusulkan agar ke depan Pemprov DKI menerapkan tarif umum Rp2.000 dan menggratiskan Mikrotrans untuk pelajar. "Dengan tarif Rp2.000, Pemprov dapat memperluas layanan Mikrotrans karena selama ini tidak bisa memperluas disebabkan keterbatasan anggaran," tuturnya. (Erwin)