Savero T. Wijatno : Generasi Muda PITI Siap Menyongsong Indonesia Emas 2045

Savero T. Wijatno : Generasi Muda PITI Siap Menyongsong Indonesia Emas 2045
Savero bersama Hashim Djojohadikusumo (atas). Savero dengan Raktor UNJ Prof. Komarudin (bawah kiri) dan Savero bersama Dekan FHUI Dr. Parulian P. Aritonang. ( kanan bawah). (Foto: Spesial)

Obsessionnews.com - Generasi muda PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia) memiliki peran penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Mereka diharapkan menjadi pemimpin dan pelopor dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Hal itu dikemukakan pengurus pusat Generasi Muda PITI, Savero Taruma Wijatno di Jakarta, Rabu (16/4) menyikapi persiapan Indonesia dalam menyongsong era Indonesia Emas.

"Generasi muda PITI yang ideal adalah mereka yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Mereka memiliki semangat dan komitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara. Dengan latar belakang keislaman dan kebudayaan Tionghoa yang kuat, mereka dapat menjadi jembatan antara komunitas dan masyarakat luas," ujarnya.

Baca Juga:
Ketum PITI Resmikan Masjid Al Khazanah Rien Wijatno di Cileungsi

Karena itulah, Savero kerap membangun diskusi dan mencari masukan dari berbagai tokoh tentang hal tersebut antara lain dengan Hashim Djojohadikusumo yang juga Ketua Dewan Pembina Forum Indonesia Emas (Formas), Rektor Universitas Jakarta (UNJ) Prof. Komaruddin, Dekan FHUI Dr. Parulian P. Aritonang, dan tokoh-tokoh lainnya.

Savero mengingatkan agar generasi muda PITI juga harus memiliki kemampuan dan kompetensi yang tinggi dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, politik, dan sosial. Mereka dapat menjadi pemimpin dan pelopor dalam mengembangkan inovasi dan kreativitas untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa dan negara.

Selain itu, katanya, generasi muda PITI yang ideal juga memiliki karakter yang kuat dan integritas yang tinggi. Mereka memiliki nilai-nilai keislaman dan kebudayaan yang kuat, serta dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas. "Kita juga memiliki kemampuan untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama" pungkas Savero. (hru)