Perlahan Namun Pasti! Nilai Rupiah Terpantau Meningkat di Awal Pekan Ini

Obsessionnews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan penguatan tipis di tengah dinamika ekonomi global yang kompleks di awal pekan ini, Senin (14/4/2025).
Melansir dari data Bloomberg, rupiah tercatat ditutup menguat sebesar 27,5 poin atau 0,16%, berada di level Rp16.795 per dolar AS. Sementara itu, pada pembukaan perdagangan, rupiah sempat berada di posisi Rp16.786 per dolar AS.
Menurut pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi, pelemahan dolar AS disebabkan oleh kekhawatiran terhadap resesi di AS, terutama akibat perang dagang dengan Tiongkok. Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif terhadap Tiongkok hingga 145%, sementara Tiongkok membalas dengan tarif sebesar 84% terhadap AS.
Baca Juga:
Lobi-lobi Tarif Trump, Pemerintah Diminta Segera Tetapkan Dubes RI untuk AS
Tak hanya rupiah, beberapa mata uang Asia lainnya juga mengalami penguatan terhadap dolar AS, seperti yen Jepang dan won Korea Selatan. Selain itu, data inflasi konsumen di AS yang lebih rendah dari perkiraan mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih cepat, menambah tekanan pada dolar AS.
Penguatan rupiah memberikan angin segar bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat. Namun, pemerintah dan pelaku usaha tetap perlu waspada terhadap volatilitas pasar global yang dapat mempengaruhi stabilitas nilai tukar.(Arfi)