Sinergi KemenPU dan Kemensos Dukung Realisasi Pembangunan Sekolah Rakyat

Obsessionnews.com - Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur untuk program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Hal ini ia sampaikan usai rapat koordinasi bersama Menteri Sosial Syaifullah Yusuf di Kantor Kementerian Sosial, Rabu (9/4/2025).
Menurut Menteri Dody, pembangunan Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata dari visi Asta Cita Presiden Prabowo yang menempatkan pendidikan sebagai salah satu pilar utama menuju Indonesia Emas 2045.
“Kementerian PU berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan infrastruktur pendidikan, khususnya melalui program Sekolah Rakyat. Kami pastikan fasilitas seperti gedung sekolah, asrama, sanitasi, dan penunjang lainnya tersedia dengan layak. Ini penting agar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem bisa mendapat akses pendidikan berkualitas,” jelas Dody.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan pemerintah daerah agar program ini bisa berjalan sesuai target.
“Kami mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan. Infrastruktur yang baik adalah pondasi bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Baca Juga:
Menteri PU Tunjukan Dukungannya terhadap Pelaksanaan Swasembada Pangan 2025
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf menyambut baik dukungan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 53 unit Sekolah Rakyat yang akan dibangun. Dari jumlah itu, 45 unit sudah hampir selesai dan siap digunakan pada tahun ajaran baru, sementara delapan sisanya masih dalam tahap survei kebutuhan.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Kementerian PU. Ini langkah nyata untuk memastikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem,” kata Mensos Syaifullah.
Dalam rapat tersebut, beberapa kepala daerah juga turut hadir, seperti Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani dan Bupati Bogor Rudy Susmanto. Mereka menyatakan siap mendukung program ini di wilayah masing-masing.
Program Sekolah Rakyat merupakan sekolah berasrama yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin hingga miskin ekstrem. Tujuannya adalah memberikan pendidikan menyeluruh untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing generasi muda, sekaligus sebagai solusi jangka panjang dalam memutus rantai kemiskinan di Indonesia.(Arfi)