Pasca Libur Lebaran, Kualitas Udara Jakarta Terpantau Kembali Tidak Sehat

Obsessionnews.com - Kualitas udara di Jakarta hari ini, Rabu (9/4/2025) mengalami naik-turun. Sejak pagi, indeks polusi udara menunjukkan kondisi yang kurang bersahabat bagi kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita gangguan pernapasan.
Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir, pada pukul 05.40 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta tercatat di angka 153. Angka ini masuk dalam kategori “tidak sehat” dengan konsentrasi PM2.5 sebesar 58 µg/m³.
Namun, kondisi ini sedikit membaik menjelang siang. Pada pukul 09.00 WIB, AQI turun menjadi 110 dan PM2.5 tercatat sebesar 39 µg/m³. Meski demikian, angka tersebut masih termasuk kategori “tidak sehat bagi kelompok sensitif”.
Baca Juga:
Korlantas Polri dan Kemenhub Resmi Tutup Sistem One Way di Momen Mudik Lebaran 2025
Laporan serupa juga datang dari situs pemantau lain, seperti AQI.in, yang mencatat AQI Jakarta pada pukul 04.40 WIB sebesar 63 masuk dalam kategori “sedang”. Perbedaan data ini bisa terjadi karena perbedaan lokasi alat pemantauan, waktu pembaruan data, serta metode pengukuran yang digunakan oleh masing-masing platform.
Meski ada sedikit perbaikan, masyarakat tetap diminta untuk waspada. “Mereka yang tergolong kelompok sensitif sebaiknya membatasi aktivitas di luar ruangan, terutama saat kualitas udara berada dalam kategori tidak sehat. Gunakan masker dan pastikan ventilasi di rumah tetap baik,” imbau perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Dinas juga mengingatkan pentingnya memantau kualitas udara secara berkala melalui berbagai sumber resmi atau aplikasi pemantauan udara. Warga juga diminta untuk berkontribusi menjaga kualitas udara, salah satunya dengan mengurangi emisi kendaraan dan pembakaran sampah.
Dengan kondisi udara yang terus berubah, kesadaran dan perlindungan diri menjadi kunci utama agar tetap sehat meskipun udara di luar rumah sedang tidak bersahabat.(Arfi)