Obsessionnews.com - Sebagai bagian dari strategi antisipasi lonjakan arus kendaraan selama periode mudik Lebaran, Korlantas Polri akan menerapkan sistem one way nasional pada puncak arus mudik dan arus balik di momen Operasi Ketupat 2025. Operasi ini akan berlangsung dari 24 Maret hingga 8 April 2025, dengan fokus utama menjaga kelancaran lalu lintas di jalur utama mudik. Adapun puncak arus mudik, diprediksi terjadi pada 28, 29, dan 30 Maret 2025.

"Pada H-3 Idul Fitri, kami akan menerapkan one way nasional untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Sistem ini juga akan berlaku saat arus balik, dan jadwal penerapannya akan diumumkan lebih lanjut," kata Kepala Korlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, dalam rapat koordinasi kesiapan Operasi Ketupat 2025 yang digelar di Ruangan Madellu Korlantas Polri pada Kamis (6/3/2025).

Baca Juga:
Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen di Momen Mudik Lebaran 2025

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sistem one way akan diberlakukan secara nonstop tanpa jeda waktu, terutama di ruas Jalan Tol Trans Jawa. Dengan strategi ini, diharapkan lalu lintas tetap mengalir dengan lancar meskipun jumlah kendaraan meningkat drastis selama periode mudik dan arus balik Lebaran.

"Kami telah menyusun kebijakan ini berdasarkan evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan penerapan one way secara terus-menerus, kami optimistis kemacetan dapat diminimalkan dan perjalanan pemudik menjadi lebih aman dan nyaman," tambahnya.

Baca Juga:
Pelita Air Siapkan Banyak Kursi Sambut Mudik Lebaran

Selain Korlantas Polri, rapat koordinasi tersebut juga melibatkan berbagai instansi terkait untuk memastikan kesiapan menghadapi berbagai tantangan selama Operasi Ketupat 2025. Hasil rapat ini akan dibahas lebih lanjut di tingkat kementerian dan lembaga terkait guna memperoleh persetujuan serta dukungan teknis yang dibutuhkan.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid, Korlantas Polri optimis Operasi Ketupat 2025 akan berjalan dengan lancar, aman, dan efektif. Pemudik pun diimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru mengenai jadwal dan kebijakan rekayasa lalu lintas demi perjalanan yang lebih nyaman selama musim mudik Lebaran tahun ini.(Arfi)