Obsessionnews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal melakukan operasi modifikasii cuaca (OMC) untuk mengatasi banjir pada wilayah Jabodetabek. OMC diterapkan selama 4-8 Maret 2025.

“Mudah-mudahan dengan adanya OMC ini paling tidak hujan akan kita kurangi untuk hari-hari ke depan," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Banjir Jabodetabek, Selasa (4/3).

Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi, Banjir Bayangi Jakarta dan Wilayah Sekitar

Sejumlah wilayah Jabodetabek diketahui dilanda banjir akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Banjir terpantau terjadi di Depok, Bekasi dan Jakarta. 

BMKG memprakirakan hujan ekstrem masih terjadi pada wilayah Jabodetabek setidaknya hingga 10 hari pertama puasa. Curah hujan akan mereda namun meningkat kembali pada Dasarian II atau 10 hari kedua bulan Maret.

"Nampaknya puncaknya di tanggal 11. Jadi berangsur-angsur meningkat lagi, sehingga kemungkinan akan ekstrem lagi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji meminta masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Namun dia memastikan personel memonitor kondisi banjir pada setiap wilayah Jakarta.

BPBD DKI Jakarta tutut berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

“Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat," kata Isnawa. (Erwin)