Obsessionnews.com - Ungkapan "Siapa suruh datang ke Jakarta" kini tak lagi populer setelah tagar Kabur Saja Dulu menggema di jagad medsos. Tagar menohok yang seolah tinggal di dalam negeri lebih sulit dibanding luar negeri disikapi berbeda oleh DPR dan pemerintah.

Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya bisa memahami munculnya ekspresi tersebut. Namun politisi Nasdem mengingatkan untuk membangun negara tak bisa hanya mengandalkan segelintir orang.

"Itu kan cuma ekspresi pelarian tetapi, siapa yang membangun negara bangsa ini kalau tidak kita semua? Tanggung jawab kita lah bersama-sama," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/2).

Dirinya meminta seluruh pihak termasuk WNI di luar negeri untuk turut memikirkan masa depan bangsa, tidak mudah menanggalkan status kewarganegaraan. Malahan diaspora Indonesia punya andil penting untuk memajukan bangsa.

"Kalau bicara hal yang sempurna, enggak ada yang sempurna," tuturnya.

Secara terpisah, ketika ditanyai wartawan, Wamenaker Immanuel Ebenezer tidak mau menyikapi serius tagar Kabur Saja Dulu. Dia mempersilakan WNI untuk berkarier di luar negeri tanpa membeberkan langkah apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki industri Tanah Air.

"Mau kabur, kabur saja lah," selorohnya. (Erwin)