Obsessionnews.com - KIM Plus bakal menjadi koalisi permanen, untuk kembali mengusung Prabowo Subianto pada Pilpres 2029 masih jauh panggang dari api. Sebab, para ketum partai koalisi masih butuh waktu untuk memastikan sikap kembali dalam satu perahu pada pemilu selanjutnya.

Ketum Nasdem Surya Paloh mengaku perlu mengkaji apakah koalisi yang terbentuk sekarang bakal dipermanenkan. "Usulan yang perlu untuk dikaji saya pikir itu amat memungkinkan," kata Paloh, di Sentul, Bogor, Jabar, Sabtu (15/2).

Baca Juga:
HUT ke-17 Gerindra, Ancang-ancang Prabowo untuk 2029

Menurut Paloh, sekalipun dipermanenkan, tetap ada jangka waktu yang perlu dipastikan. "Pasti ada batas waktunya, apakah dua kali pemilu, tiga kali pemilu, empat kali pemilu, lima kali pemilu dan sebagainya," kata dia.

Dirinya mengaku bakal membentuk tim khusus untuk mengkaji kemungkinan KIM Plus menjadi koalisi permanen.

Sementara Ketumg Golkar Bahlil Lahadalia menilai wacana tersebut merupakan strategi yang tepat untuk diterapkan. Golkar siap kembali mendukung Prabowo pada pemilu selanjutnya.

"Yang kemarin didengungkan atau digagas oleh Pak Presiden Prabowo untuk koalisi permanen yang kursinya 80 persen lebih, saya kira ini strategi yang bagus dalam memperkokoh untuk mendukung Indonesia Emas," kata Bahlil.

Sementara Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai koalisi yang ada sekarang ini perlu dijaga. Sementara ke depan, Imin menilai perlu melihat apa yang nantinya dibutuhkan bangsa ini.

"Pokoknya koalisi ini harus terus dijaga nanti kita lanjut," kata Imin. (Erwin)