Program Cek Kesehatan Gratis, Butuh Pengawasan Ketat

Obsessionnews.com - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang kini sudah resmi dimulai. Dia menganggap CKG merupakan terobosan yang membawa manfaat besar untuk rakyat. Namun perlu pengawasan ketat agar program mulia itu tak ternoda.
Menurut Cucun, negara membuktikan kepeduliannya terhadap warga melalui program CKG. Masyarakat akan terlayani pada bidang kesehatan “Ini menjadi wujud kehadiran Negara di APBN 2025," katanya di Jakarta, Selasa (11/2).
Baca Juga:
Hadir di Puskesmas Pasar Minggu, Wamenag RI: Mari Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis
"Kami melihat pemerintahan Pak Prabowo Subianto terus melakukan berbagai penguatan dalam hal kesejahteraan rakyat (Kesra), termasuk program CGK ini menjadi peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat," sambungnya.
Cucun mengaku telah mendukung program CGK sejak awal ketika tim kerja pemerintahan Prabowo menyampaikan program-program kerjanya kepada DPR.
Baca Juga:
Program Cek Kesehatan Gratis Resmi Dimulai Hari Ini, Serentak di Indonesia!
“Saat itu saya pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR dan menyambut baik program Pak Prabowo ini,”ungkap Wakil Ketua Banggar DPR periode 2019-2024 itu.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) memulai program CKG secara serentak pada 10 Februari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.
CKG akan dilaksanakan berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan fokus utama pada tiga momentum pelaksanaan: CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.
“Program Cek Kesehatan Gratis akan sangat bermanfaat bagi rakyat, khususnya untuk masyarakat yang selama ini sulit mendapatkan akses layanan kesehatan,”tutur Cucun.
CKG ulang tahun dimulai sejak 10 Februari 2025 dan melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama.
Masyarakat bisa mendapatkan CKG dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun +30 hari. Cucun mengapresiasi sistem yang mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama itu.
“Jadi masyarakat sebaiknya memanfaatkan sebaik-baiknya program ini untuk lebih mengetahui lagi status kesehatannya masing-masing. Dan jika diketahui ada masalah risiko kesehatan, masyarakat bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut,”ujarnya. (Erwin)