Serap Aspirasi Saiful Hadi Siapkan Rp3,6 Miliar untuk Peternakan

Kebumen, Obsessionnews - Anggota DPRD Komisi E Provinsi Jateng dari PDIP Saiful Hadi kembali menggelar reses, kali ini diadakan di Kantor DPC PDIP Kebumen pada Sabtu 8 Februari 2025 bersama ratusan pengurus partai dan masyarakat dari kelompok tani ternak.
Jika sebelumnya reses yang diadakan di Kecamatan Petanahan membahas soal pendidikan, kali ini menyangkut bidang peternakan. Ia menyerap aspirasi dari para pengurus partai atau kelompok masyarakat yang fokus menekuni dunia peternakan.
"Seperti biasa bahwa reses ini kita adakan dalam rangka menyerap aspirasi. Kemarin di Petanahan itu menyangkut pendidikan, kita juga sudah meninjau sekolah yang rusak untuk segera diperbaiki, dan kali ini kita adakan kembali dengan teman-teman pengurus DPC, dan PAC yang fokus membidangi usaha peternakan, serta para kelompok tani ternak,"ujar Saiful.
Di Kebumen sendiri, telah disiapakan anggaran aspirasi di bidang peternakan sebesar Rp3,6 Miliar. Dana tersebut bisa digunakan untuk pembelian hewan seperti sapi, kambing, ayam dan lain sebagainnya. Dengan begitu harapannya masyarakat petani/peternak bisa tambah sejahtera.
"Yang tadi kita sepakati adalah untuk setiap kecamatan itu dianggarkan Rp100 juta, berarti nanti ada Rp 2,6 Miliar. Kemudian nanti ditambah untuk pengurus DPC dan PAC yang fokus menekuni peternakan di desa-desa itu ada Rp1 Miliar. Jadi total di Kebumen ada Rp3,6 Miliar," terang Saiful Hadi.
Saiful Hadi yang juga Ketua DPC PDIP Kebumen ini mengatakan, dana aspirasi bisa dimanfaatkan sebaik-sebaiknya untuk meningkatakan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya di Kebumen tapi juga masyarakat Banjarnegara, dan Purbalingga yang menjadi daerah pemilihannya.
"Prinsipnya kita ingin melakukan pemberdayaan masyarakat. Tugas anggota DPR memang seperti itu, menyerap aspirasi dengan tujuan pemberdayaan masyarakat, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka," ucapnya.
Saiful.mengakui aspirasi yang paling banyak disampaikan adalah menyangkut infastruktur. Namun banyak anggaran yang direfocusing, sehingga menjadi terbatas. "Untuk menyangkut infastruktur, akan dilakukan pembangunan secara bertahap dengan melihat urjensi," tandasnya. (Bar)