Transjakarta Catat Capaian Gemilang di Tahun 2024

Transjakarta Catat Capaian Gemilang di Tahun 2024
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, ungkapkan capaian akhir kinerja Transjakarta 2024 didampingi jajaran direksi lainnya, pada Kamis (6/2/2025) (Foto Ali Usman)

Obsessionnews.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar konferensi pers untuk memaparkan capaian kinerja perusahaan selama tahun 2024 dan strategi untuk tahun 2025. Acara yang berlangsung di Aula lantai 4, kantor pusat Transjakarta, dihadiri oleh jajaran direksi Transjakarta. 

Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menyampaikan bahwa Transjakarta berhasil mencapai prestasi gemilang di tahun 2024 dengan meningkatnya jumlah pelanggan menjadi 371 juta, peningkatan ini hampir 2 kali lipat dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya yakni pada 2022 sebanyak 191 juta pelanggan. Disamping itu, Transjakarta juga berhasil mengurangi subsidi perpelanggan di tahun 2024 menjadi Rp9.831. Ini mengalami penurunan hanpir 0,5 kali dari tahun 2022 yang subsidinya sebesar Rp16.800.

“Alhamdulillah kita bisa menutup tahun 2024 dengan sangat baik berkat kerja keras semua pihak. Salah satu pencapaian utama adalah peningkatan jumlah pelanggan yang mencapai 371 juta orang, naik signifikan dari sebelumnya yaitu 285 juta pada tahun 2023 dan hanya 191 juta pada tahun 2022,” ungkapnya. 

Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menyampaikan bahwa capaian ini tidak hanya berkat upaya Transjakarta sendiri, tetapi juga berkat dukungan dari pemerintah, pelanggan, dan stakeholder lainnya.

Welfizon menjelaskan bahwa pertumbuhan jumlah pelanggan hampir dua kali lipat dalam dua tahun terakhir merupakan sinyal positif bagi transportasi publik di Jakarta. “Ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai beralih ke angkutan umum sebagai pilihan mobilitas,” tambahnya.

Dalam hal efisiensi penggunaan subsidi pemerintah DKI Jakarta, Welfizon mencatat terdapat penurunan biaya subsidi per pelanggan menjadi Rp9.831 dari sebelumnya Rp11.400 pada tahun lalu. Hal ini menandakan pengelolaan anggaran yang lebih baik untuk memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.

Welfizon juga memaparkan adanya peningkatan seperti peningkatan cakupan layanan menjadi 91,7%, kepuasan pelanggan yang tercermin dalam Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) dengan angka tertinggi yaitu 4,4 dari skala maksimum 5 dan dan penurunan accident rate menjadi 0,35. Selain itu, Net Promoter Score (NPS) mencapai angka impresif sebesar 70%, menunjukkan banyaknya pengguna yang tidak hanya puas tetapi juga bersedia merekomendasikan layanan Transjakarta kepada orang lain. 

Dalam konteks keselamatan berkendara, Transjakarta berhasil menurunkan tingkat kecelakaan hingga setengahnya dalam dua tahun terakhir berkat implementasi rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Dalam acara konferensi pers ini, Welfizon mengumumkan peluncuran aplikasi baru TJ Transjakarta yang telah diunduh lebih dari 540 ribu kali sejak diluncurkan September lalu. Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk melacak bus secara langsung dan merencanakan perjalanan mereka.

Berkaitan dengan pengembangan aset non-farebox atau pendapatan non-transportasi lainnya, ditargetkan mencapai Rp218 miliar sepanjang tahun ini—tumbuh pesat dibandingkan dengan dua tahun lalu sebesar Rp60 miliar—melalui program-program kolaboratif dan monetisasi aset.

Memasuki akhir acara tersebut, Welfizon juga memperkenalkan program TJ Akademi untuk meningkatkan kompetensi pramudi bus demi keamanan penumpang serta menyediakan kesempatan bagi perempuan untuk berkarier dalam industri transportasi umum tersebut.

Dengan berbagai capaian positif tersebut komitmen untuk terus melakukan pembenahan layanan serta inovasi digital ke depannya menjadi fokus utama Transjakarta untuk menghadapi tantangan masa depan sekaligus memenuhi harapan masyarakat Jakarta terhadap pelayanan transportasi publik yang semakin baik dan efisien.

"Transjakarta juga terus mengembangkan program sustainability, seperti penggunaan bus listrik dan pengurangan emisi yang saat ini telah memiliki 300 bus listrik yang beroperasi di Jakarta. "Transportasinya harus ramah lingkungan agar bisa mengurangi polusi perkotaan. Ke depan kita akan terus fokus pada peningkatan layanan berbasis teknologi sembari menjaga keberlanjutan lingkungan,” pungkas Welfizon seraya berharap kerjasama semua pihak dapat terus terjalin demi kemajuan bersama.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab antara media dan jajaran direksi lainnya mengenai rencana strategis ke depan serta upaya-upaya inovatif lain dalam menghadapi tantangan transportasi masa kini. (Ali)