Obsessionnews.com - Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menggelar pertemuan dengan EU-ASEAN Business Council, di Ruang Rapat Lantai 14 Kantor Kemenko PMK, pada Rabu (5/2). Dalam pertemuan tersebut, Pratikno menyambut baik kolaborasi antara pemerintah dan korporasi dalam mendukung keberhasilan program pembangunan manusia dan kebudayaan.

Pratikno mengingatkan, Kemenko PMK bertugas untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Ia menjabarkan program-program yang menjadi tugas kementeriannya, di antaranya yaitu peningkatan kualitas kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, dan penanggulangan bencana.

Baca Juga:
Efisiensi Anggaran Kemenko PMK, Upaya Penanggulangan Bencana Masih Prioritas

Menurutnya, saat ini tantangan pembangunan manusia Indonesia lebih berat. Sehingga, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan swasta, guna mewujudkan program pemerintah yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

"Kita tidak bisa menyelesaikan human development, menuntaskan agenda-agenda SDG's yang hanya dilakukan pemerintah. Kita butuh dukungan bapak ibu sekalian. Apalagi di era disrupsi teknologi pasti banyak hal-hal baru yang justru kami ingin dapatkan dari korporasi," ungkapnya.

EU-ASEAN Business Council adalah representasi utama bagi bisnis Eropa di kawasan ASEAN. Keanggotaan EU-ABC terdiri dari perusahaan multinasional Eropa terkemuka dan sembilan Kamar Dagang Eropa dari seluruh Asia Tenggara.

Hadir dalam pertemuan ini Head of Delegates EU-ASEAN Business Council, Gustaf Reerink, bersama delegasi dari berbagai perusahaan anggota EU-ASEAN Business Council.  Mereka menyampaikan komitmen untuk berkontribusi dalam upaya pembangunan manusia di Indonesia melalui berbagai inisiatif dan kerja sama strategis. (Erwin)