Obsessionnews.com - Pasca diberlakukannya peraturan baru mengenai distribusi LPG 3 Kg subsidi (Gas Melon), baru-baru ini media sosial diramaikan dengan narasi terkait kehadiran Bright gas 3 kg nonsubsidi, yang diisukan menjadi pengganti dari gas melon. Merespon hal tersebut, PT Pertamina Patra Niaga secara tegas membantah kabar yang beredar.

Sementara itu, mengenai foto yang beredar, dilansir dari ANTARA, Senin (3/1/2025), Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyampaikan bahwa gambar tersebut kemungkinan besar diambil pada tahun 2018, ketika Pertamina melakukan uji pasar varian baru elpiji Bright Gas ukuran 3 kg.

“Itu adalah informasi tidak benar, dan produk Bright gas saat ini hanya tersedia dalam dua kemasan saja, yaitu 5,5 kg dan 12 kg,” ucap Heppy.

Baca Juga:
Pertamina Siapkan Akses Pangkalan Resmi LPG 3 Kg, Masyarakat Jangan Beli dari Pengecer

Secara detail, Pertamina mengaku memang sempat melakukan uji pasar Bright Gas 3 kg di Jakarta sebanyak 2.000 tabung dan di Surabaya 1.000 tabung pada awal 2018. Akan tetapi, saat ini produk Bright gas hanya tersedia dalam dua kemasan saja, yaitu 5,5 kg dan 12 kg.

Seperti diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang berencana mengubah pengecer LPG 3 kg menjadi pangkalan resmi, dimulai pada 1 Februari 2025.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung meminta para pengecer untuk mendaftarkan diri menjadi pangkalan resmi. Adapun waktu transisi dari pengecer menjadi pangkalan resmi yang disediakan adalah satu bulan.

Yuliot menyampaikan bahwa langkah tersebut merupakan upaya untuk mencegah harga LPG 3 kg yang lebih mahal daripada harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh masing-masing pemerintah daerah.(Arfi)