Gencatan Senjata di Gaza, Apa Reaksi Indonesia?

Gencatan Senjata di Gaza, Apa Reaksi Indonesia?
Indonesia siap berkontribusi memulihkan Gaza setelah Hamas-Israel sepakat melakukan gencatan senjata. (X)

 

Obsessionnews.com - Tercapainya gencatan senjata antara Hamas-Israel di Gaza turut disorot Indonesia. Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyebut tercapainya gencatan senjata yang dimulai pada Minggu (19/1) mendatang, menjadi momentum untuk mendorong perdamaian Israel-Palestina.

Melalui akun X @Menlu_RI, Sugiono mengingatkan bahwa kekejaman Israel di Palestina telah memakan korban puluhan warga. "Ini bukan statistik semata;setiap angka adalah nyawa manusia," cuitnya, sebagaimana dikutip di Jakarta, Kamis (16/1).

Baca Juga:
Temui Biden di Gedung Putih, Prabowo Singgung Situasi Gaza

Gencatan senjata Hamas-Israel mengakhiri ekslasi selama 15 bulan di Gaza. Kekerasan meningkat ketika Hamas melakukan infiltrasi ke wilayah selatan Israel yang menewaskan 1.200 warga dan menyandera 250 orang. Sedangkan Israel membalasnya dengan memborbardir Gaza hingga menewaskan 46.645 warga.

Kesepakatan antara Hamas-Israel terjadi atas mediasi oleh Amerika Serikat, Qatar dan Mesir dalam proses panjang dan alot. Hamas sepakat bakal membebaskan sandera, sedangkan Israel bakal memebebaskan tahanan. Klausul pembangunan kembali Gaza juga tercapai dalam kesepakatan itu.

Indonesia, kata Sugiono, mengapresiasi gencatan senjata ini. Namun dia mengingatkan agar masyarakat internasional mengawasi kesepakatan tersebut agar dilaksanakan secara komprehensif.

"Kita harapkan gencatan senjata ini bisa menjadi momentum mendorong perdamaian di Palestina," kata Menlu RI.

Menurutnya, perdamaian sejati hanya bisa dicapai kalau Palestina merdeka dan berdaulat, sebagaimana solusi dua negara yang telah disepakati masyarakat internasional.

"Indonesia juga siap berkontribusi kepada upaya pemulihan kehidupan bermasyarakat di Gaza," ujarnya. (Erwin)