Obsessionnews.com - Kabar terbaru datang dari PBNU yang tepat pada hari ini, Senin (13/1/2025) melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dengan perusahaan Power Pro Lte, mengenai pendirian Pusat Komunitas Tangguh dan Kewirausahaan Sosial.

Kesepakatan kali ini dilakukan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bersama CEO Power Pro Pte LTd Leiven Tsai di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta.

"Apa yang dirancang sebagai proyek kerja sama antara PBNU dengan Power Pro Lte ini adalah satu desain bisnis sampah yang melibatkan masyarakat dalam hal ini keluarga," kata Gus Yahya, dilansir dari NU Online.

Kolaborasi kali ini dilakukan salah satunya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran mereka dalam kepeduliannya pada lingkungan.

Baca Juga:
Lewat Bimtek, LPPOM DKI Jakarta dan Maybank Dukung UMKM Terima Sertifikasi Halal

Sementara itu, Leiven Tsai menyebut bahwa kerja sama dengan NU merupakan langkah untuk dapat merangkul masyarakat terlibat dalam upaya pengubahan sampah menjadi komoditas bisnis.

"Kita tidak bisa mendekati menggandeng masyarakat kecuali menggandeng NU. Tujuan Power Pro Pte ltd mengambil peluang sampah itu di keluarga diolah jadi produk," kata Lauren.

Lebih lanjut, Pusat Komunitas Tangguh dan Kewirausahaan Sosial ini nantinya akan turut difungsikan sebagai pusat inovasi, pendidikan, dan pelaksana program dalam rangka mengatasi tantangan-tantangan mendesak seperti kemiskinan, ketahanan iklim, dan keberlanjutan sosial ekonomi masyarakat.

Sebagai pengawal, rencananya program ini akan dimulai di wilayah kota-kota besar, sebelum nantinya dikaji untuk disebar luaskan di seluruh Indonesia.(Arfi)