Erajaya Group Resmi Bermitra dengan HONOR untuk Penjualan Online, Ritel dan Distribusi di Indonesia

Erajaya Group Resmi Bermitra dengan HONOR untuk Penjualan Online, Ritel dan Distribusi di Indonesia
HONOR dan Erajaya Group (Erajaya) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU), Kamis (9/1/2025). (Foto: Dokumen Spesial)

Obsessionnews.com - Merek teknologi global HONOR dan Erajaya Group (Erajaya) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjalin kemitraan strategis, hari ini, Kamis (9/1/2024). Kolaborasi ini bertujuan menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi untuk semua skenario, termasuk smartphone, laptop, tablet, wearables, dan lainnya, bagi pelanggan HONOR di Indonesia.

Sebagai mitra strategis yang komprehensif, Erajaya akan bekerja sama dengan HONOR dalam kegiatan distribusi, membangun channel penjualan, kegiatan ritel, dan aktivitas pemasaran lokal di Indonesia.

Baca Juga:
Perkuat Eksistensi di Asia Tenggara, HONOR Umumkan Segera Hadir di Indonesia 

“Kami sangat antusias dapat bermitra dengan Erajaya Group untuk melayani pelanggan di Indonesia. Erajaya adalah merek terpercaya bagi jutaan konsumen Indonesia, termasuk bagi banyak masyarakat di segmen premium menengah yang memiliki potensi tinggi untuk tertarik dengan produk dan penawaran kami. Kami tidak sabar untuk menyambut masa depan cerah dari kolaborasi yang luar biasa ini,” kata Justin Li, President HONOR of South Pacific dalam keterangannya.

Dalam kesempatan yang sama, acara penandatanganan MoU yang berlangsung di Shenzhen, Tiongkok, ini turut dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia, H.E. Djauhari Oratmangun;CEO of HONORGeorge Zhao;President of HONOR Pasifik Selatan, Justin Li;President Director/CEO of Erajaya Group, Budiarto Halim;dan Deputy CEO of Erajaya Digital, Jong Woon Kim.

Selain kabar ini, HONOR juga baru saja mengumumkan rencananya untuk masuk ke Indonesia dan membuka 10 experience stores pada akhir tahun ini. HONOR akan membawa produk dari setiap kategori dalam portofolionya ke pasar, dengan total sekitar 30 produk dalam tahun pertamanya.(Arfi)