Mengenal "Bird Strike" Istilah dalam Penerbangan yang Diduga Jadi Penyebab Insiden Jatuhnya Jeju Air

Mengenal
Ilustrasi - Pesawat Jeju Air yang sedang mengudara. (Foto: Dokumen Spesial)

Obsessionnews.com - Kabar duka kembali datang dari dunia penerbangan, pesawat Jeju Air yang berangkat dari Thailand ke Korea Selatan diketahui mengalami kecelakaan saat akan mendarat di Bandara Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024).

Akibat insiden tersebut, sebanyak 179 dari 181 orang termasuk awak kabin Jeju Air dinyatakan meninggal dunia. Hanya tersisa dua orang yang berhasil selamat dan kini tengah melalui perawatan intensif akibat mengelami luka serius.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab insiden Jeju Air. Pihak terkait masih menunggu hasil penyelidikan kotak hitam pesawat untuk memastikan penyebab kecelakaan yang sesungguhnya. 

Meski begitu, menurut pengamatan dari sejumlah ahli, sejauh ini diduga kuat kecelakaan pesawat tersebut terjadi karena bird strike dan kondisi cuaca yang buruk.

Baca Juga:
Tak Ada Korban WNI dalam Kecelakaan Jeju Air

Lalu, sebenarnya apa itu bird strike, dilansir dari CNN, Bird strike merupakan istilah dari insiden yang terjadi ketika pesawat sedang terbang dan menabrak burung. Meski terlihat sepele dan cukup sering terjadi, tabrakan dengan burung, apalagi sekawanan burung, bisa membahayakan pesawat.

Menurut Organisasi Penerbangan Siil Internasional (ICAO), bird strike bisa membuat jet atau mesin kehilangan daya saat terbang jika burung tersedot ke dalam saluran udara pesawat.

Tabrakan burung telah menyebabkan sejumlah kecelakaan fatal di seluruh dunia, salah satunya kecelakaan pesawat imbas bird strike yang paling diingat adalah insiden "Miracle on the Hudson" pada 2009.

Saat itu, pesawat Airbus A320 milik US Airways terpaksa mendarat darurat di Sungai Hudson, New York, setelah menabrak burung hingga kedua mesin pesawat rusak. Meski begitu, di insiden ini seluruh penumpang berhasil selamat.

konsultan penerbangan Philip Butterworth-Hayes menyampaikan jika bird strike benar-benar menjadi penyebab utama pesawat jeju Air jatuh, insiden tabrak burung itu benar-benar mengenai titik vital pesawat, sehingga kejadian paling serius ini harus terjadi dan memakan korban yang sangat banyak.(Arfi)