Dualisme PMI, JK-Agung Laksono Berbalas Pantun

Dualisme PMI, JK-Agung Laksono Berbalas Pantun
PMI dilanda dualisme. (Instagram)


Obsessionnews.com - Jusuf Kalla (JK) dan Agung Laksono saling berbalas pantun menyusul dualisme PMI. Masing-masing tokoh Golkar itu berebut jabatan Ketum PMI. JK yang terpilih dalam Munas ke-22 PMI yang digelar di Grand Sahid Jakarta, Jakarta, Senin (9/12). Sementara Agung bakal menyetor hasil Munas PMI yang menetapkannya sebagai ketum ke Menteri Hukum (Menkum).

JK menyebut PMI harus melawan manuver Agung Laksono itu. Dia merasa sudah menjadi tabiat Agung memecah organisasi, sebagaimana yang pernah dilakukan di Golkar dan Kosgoro. JK bahkan telah melaporkan Agung ke polisi.

Baca Juga:
JK Lapor Polisi, Tuding Agung Laksono Pecah PMI


"Harus kita lawan," kata JK. "PMI harus ada satu dalam satu negara, tidak boleh ada dua jadi kita sudah lapor ke polisi," tambah JK.

Sementara Agung menyikapi laporan JK dengan santai. Dia menilai apa yang terjadi di PMI bukan pidana tetapi konflik organisasi. Maka Agung menyerahkan konflik ini ke Menkum bahkan telah melaporkan kegiatan munas untuk disahkan.

Baca Juga:
Jadi Caketum PMI, Agung Laksono Siap Gantikan JK


"Sudah kami serahkan kepada Kemenkumham, dari situlah yang punya kewenangan, karena ada SK dari Kemenkumham," kata Agung.

Dirinya juga mengingatkan kalau konflik PMI jangan sampai menghambat tugas dan kewajiban organisasi. "Walaupun ada masalah dualisme seperti ini, jangan sekali-kali meninggalkan kewajiban organisasi," kata Agung. (Erwin)