Siapa Percaya Jokowi-Prabowo Hanya Kangen-kangenan?

Siapa Percaya Jokowi-Prabowo Hanya Kangen-kangenan?
Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi. (Tim Media Prabowo)


Obsessionnews.com - Pertemuan Jokowi-Prabowo di tengah dinamika politik rekapitulasi suara Pilkada 2024 tak mungkin dilakukan sebatas kangen-kangenan. Ada urgensi yang mendorong presiden dan mantan presiden harus melakukan pertemuan tertutup.

Peneliti BRIN Wasisto Raharjo Jati mengingatkan kalau pertemuan berlangsung ketika Jokowi dan keluarga terkonfirmasi telah dipecat PDIP. "Tentu lebih dari sekedar temu kangen," kata Wasis kepada Obsessionnews di Jakarta, Sabtu (7/12).

Baca Juga:
Pertemuan Jokowi-Prabowo Diyakini Bahas Pilkada Jakarta

Wasis juga mengingatkan adanya peristiwa mundurnya Gus Miftah sebagai utusan khusus Presiden Prabowo. Dan tak kalah penting lagi, dinamika rekapitulasi suara Pilgub Jakarta.

Menurutnya, peristiwa-peristiwa tersebut secara langsung maupun tidak, memiliki keterkaitan yang perlu dicermati sehingga Jokowi harus menempuh perjalanan dari Solo ke Jakarta.

Baca Juga:
Temui Prabowo, Jokowi Beri Sinyal Tak Peduli Didepak PDIP

"Kalau berkaca pada tiga hal itu, pertemuan itu istimewa karena dilakukan tepat ketika isu-isu lagi viral," katanya.

Prabowo menolak kalau pertemuan dengan Jokowi dikaitkan dengan politik. Dia menyebut pertemuan tersebut sebatas makan malam biasa.

Sementara Jokowi mengaku kangen dengan Prabowo sehingga harus datang berkunjung. Dia menganggap pula kunjungan tersebut sebatas balasan dari kunjungan Prabowo ke Solo pada November yang lalu. (Erwin)