Obsessionnews.com - Korea Selatan secara tiba-tiba gempar usai sang presiden, Yoon Sok-Yeol mendadak mendeklarasikan kondisi darurat militer pada Selasa (3/12/2024) malam. Dilansir dari media setempat, keputusan itu diambil usai adanya serangkaian konflik yang melibatkan oposisi domestik, media bahkan partainya sendiri, yakni Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party/PPP).

Memicu kegemparan sekaligus kepanikan di tengah masyarakat, Yoon akhirnya mencabut deklarasi darurat militer setelah parlemen, termasuk sejumlah anggota partainya, memblokir langkah tersebut, keputusan itu telah memicu pertanyaan serius tentang masa depan politiknya.

Baca Juga:
40 Balon Berisi Sampah Kembali Dikirim Korea Utara ke Korea Selatan

Menyusul pengumuman ini, ratusan pengunjuk rasa pun berkumpul di luar gedung majelis nasional. Massa di Seoul bersorak ketika majelis nasional akhirnya memilih untuk menolak dekritnya dan menyerukan penangkapan Yoon, meneriakkan "Hapus darurat militer" dan "Tolak darurat militer".

Sementara itu, keputusan Yoon mengenai darurat militer tadi malam tentunya memiliki resiko tersendiri bagi posisi Korea Selatan di mata dunia. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran internasional dan membuat kondisi Korea Selatan tampak tidak stabil.(Arfi)