Banteng Babak Belur, Aparat Kena Getahnya

Obsessionnews.com - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyasar aparat melihat hasil Pilkada 2024. Paslon yang diusung babak belur atau kalah dalam kontestasi. Melalui rekaman video berdurasi sekitar 7 menit, yang disebar pada Rabu (27/11) malam, Presiden ke-5 RI menyentil raihan yang didapat tak lepas dari ketidaknetralan aparat.
Hasil Pilkada 2024 yang mencolok terjadi di Jawa Tengah (Jateng). Wilayah identik dengan merah hingga kerap disebut kandang banteng, namun calon yang diusung PDIP yakni Andika-Hendi keok dari Luthfi-Yasin.
Baca Juga:
Mas Pram-Bang Doel Menang Telak di TPS Megawati
“Di Jawa Tengah misalnya, saya mendapatkan laporan betapa masifnya penggunaan penjabat kepala daerah, hingga mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektoral,” kata Mega.
Mega mengaku menyoroti kontestasi di Banten, Jatim, Sumut dan Sulut. Namun peristiwa di Jateng nampaknya paling memukul. “Jawa Tengah bukan hanya kandang banteng,” tuturnya.
Baca Juga:
Quick Count Pilkada 2024: Kalah di Jakarta, KIM Plus Kuasai Sumut-Jateng
“Saya melihat energi pergerakan rakyat, simpatisan, dan kader yang militan dan seharusnya tidak akan terkalahkan jika pilkada dilakukan secara fair, jujur, dan berkeadilan,” lanjut Mega yang menyinggung Jateng wilayah persemaian gagasan nasionalisme dan patriotisme.
Dia meminta mobilisasi aparat, intimidasi kepada rakyat. “Ini tidak boleh dibiarkan lagi, mengingat Mahkamah Konstitusi telah mengambil keputusan penting bahwa aparatur negara yang tidak netral bisa dipidanakan,” ujarnya. (Erwin)