Akui Kekalahan, PKS: Rido Kalah karena Efek Anies, Bukan Ahok

Akui Kekalahan, PKS: Rido Kalah karena Efek Anies, Bukan Ahok
Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan. (X)


Obsessionnews.com - PKS berbesar hati mengakui kekalahan paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido) pada Pilgub Jakarta 2024. Kemenangan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno tak lepas dari dukungan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebutkan, dukungan Anies kepada paslon yang diusung PDIP, Hanura dan Partai Ummat signifikan di Jakarta. Sekalipun mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok turut mendukung Mas Pram-Bang Doel, hal itu tidak terlalu memberi banyak dampak karena sudah selesai menjabat di Jakarta pada 2017 yang lalu.

Baca Juga:
Mas Pram-Bang Doel Menang Telak di Kandang Anies

"Itu Anies doang kok. Karena Ahok kan sudah kelamaan, kalau Anies efeknya ada,”kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11).

PKS yang mengusung Rido bahkan memasangkan kader Suswono sebagai cawagub harus berpuas diri berada pada urutan kedua. Sekalipun belum ada pengumuman resmi, sejumlah lembaga survei telah menyampaikan data bahwa Pilgub Jakarta telah selesai karena Mas Pram-Bang Doel meraih suara di atas 50 persen.

Baca Juga:
Mas Pram-Bang Doel Deklarasi Menang 1 Putaran

“Bahwa Anies punya efek? It's a fact. Tapi PKS sebagai partai harus maju dan tumbuh ke depan," ujarnya.

Mas Pram-Bang Doel sudah mendeklarasikan menang satu putaran dengan raihan 50,07 persen. Mantan Seskab menganggap hal itu merupakan buah dari kontribusi banyak pihak termasuk Anies.

"Kontribusi dari partai-partai, ormas-ormas, relawan-relawan, dan juga anak abah dan Ahokers tentunya semuanya punya kontribusi," kata Pram. (Erwin)