HIPMI Jaya Jadi Katalisator Jakarta Menuju Kota Global

HIPMI Jaya Jadi Katalisator Jakarta Menuju Kota Global
Diklatda HIPMI Jaya. (Istimewa)

 

Obsessionnews.com – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Raya (JAYA) siap menjadi katalisator untuk Jakarta bertansformasi menuju kota global. Melalui gelaran Diklatda 2024 di The Ritz-Carlton Jakarta yang digelar belum lama ini, HIPMI Jaya menyiapkan ratusan pengusaha untuk menjadi agen perubahan Daerah Khusus Jakarta.

 

Mengangkat tema “Transformasi Pengusaha Muda Jakarta sebagai Katalisator Jakarta Kota Global yang Maju, Merata, dan Berkelanjutan,”diklatda HIPMI Jaya diikuti 300 peserta. Para tokoh nasional turut mendukung Diklatda HIPMI Jaya antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Dr. (H.C.) Zulkifli Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, serta Sekretaris Daerah DKI Jakarta Dr. H. Marullah Matali yang mewakili Pejabat Gubernur DKI Jakarta. 

 

"Jakarta berada di titik krusial, bertransisi dari Ibu Kota menjadi kota global,”kata Ketua Umum HIPMI Jaya M. Riandy Haroen atau yang lebih dikenal sebagai Ryan Haroen, memaparkan pentingnya pengusaha muda mendukung proyeksi Jakarta menjadi kota global berdaya saing tinggi.

 

Jakarta, lanjut Ryan, sudah memiliki potensi menjadi kota global. Hal itu diketahui dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta mencapai Rp3.200 triliun atau 16,6 persen dari kontribusi nasional. 

 

“Meski demikian, posisi Jakarta dalam indeks kota global masih perlu ditingkatkan. Kami di HIPMI Jaya berkomitmen menjadi katalisator yang mendorong pengusaha muda untuk memperkuat daya saing Jakarta di tingkat internasional,”ungkap Ryan.

 

Turut hadir sebagai keynote speakers dalam acara tersebut yakni Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu, dan Menko Pangan Zulkifli Hasan. Mereka menyampaikan wawasan berharga untuk mendorong pengusaha muda agar dapat berkontribusi dalam menciptakan Jakarta yang lebih berdaya saing di kancah global dan berkelanjutan.

 

Program Diklatda ini terbagi dalam empat sesi utama yang berfokus pada pengembangan organisasi, pemahaman kearifan lokal, strategi kewirausahaan berkelanjutan, serta penanaman nilai-nilai kebangsaan. Beberapa pemateri dalam sesi ini, antara lain Syafaat Perdana dan Heru Mahyudin, menyoroti pentingnya budaya organisasi yang solid dan adaptif.

 

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata bersama Elisabeth Ratu Rante Allo dari Dinas PPKUKM menyampaikan materi penerapan kearifan lokal dalam inovasi bisnis. Sedangkan sesi yang dipandu oleh Wamendag Dyah Roro Esti mengupas strategi kewirausahaan berkelanjutan.

 

Ryan Haroen juga menambahkan pentingnya membentuk karakter pengusaha muda yang patriotik dan bermental pejuang. “Kami ingin membentuk pengusaha muda yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga berperan dalam kemajuan bangsa. Nilai ini harus terus dijaga oleh anggota HIPMI, agar mereka dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional dan mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin masa depan,”tuturnya. 

 

Ketua Steering Committee HIPMI Jaya Mahesa Husain menyebut Diklatda buka sebatas menggelar pelatihan, tetapi membentuk karakter para pengusaha muda. “Sarana untuk membentuk karakter pengusaha yang berwawasan global, adaptif, dan berkomitmen pada pembangunan yang berkelanjutan,”ujarnya.

 

“Kami ingin para pengusaha muda mampu menjadi pendorong perubahan yang positif dan berperan aktif dalam menjadikan Jakarta sebagai kota global yang maju dan adil,”tambah Mahesa.

 

 

Ketua Panitia Diklatda 2024 Dzaki Adinda Husna, menyampaikan harapannya agar para peserta dapat mengawal kepengurusan baru HIPMI Jaya dan berkarakter “Pejuang Pengusaha, Pengusaha Pejuang.”HIPMI Jaya juga fokus pada regenerasi pengusaha. Melahirkan generasi muda Jakarta yang berwawasan global, inovatif, dan siap membawa Jakarta menuju kota global yang maju dan berkeadilan. (Erwin)