Fahira Idris Apresiasi Komitmen Berani RIDO Jual Saham Bir Jakarta Bila Terpilih

Fahira Idris Apresiasi Komitmen Berani RIDO Jual Saham Bir Jakarta Bila Terpilih
Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Miras Fahira Idris bersama pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Mudzakaroh Ulama dan Tokoh Jakarta di Kawasan Cipayung, Jakarta Timur (14/11/2024). (Foto: Dokumen Spesial)

Obsessionnews.com - Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menyampaikan komitmennya untuk menjual atau melepaskan kepemilikan saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta di PT Delta Djakarta (pemegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir) jika terpilih menjadi Gubernur/Wakil Gubernur pada Pilkada Jakarta 2024. Komitmen ini diucapkan Ridwan Kamil saat menghadiri Mudzakaroh Ulama dan Tokoh Jakarta di Kawasan Cipayung, Jakarta Timur (14/11/2024).

Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Miras Fahira Idris mengungkapkan, tuntutan agar melepaskan kepemilikan saham milik bir milik Pemprov Jakarta sejak lama sudah menjadi aspirasi sebagian besar warga. Namun, aspirasi ini belum terealisasi, dikarenakan masih terkendala persetujuan bulat dari DPRD DKI Jakarta periode yang lalu.

“Komitmen pasangan RIDO yang akan melepaskan kepemilikan saham bir milik Pemprov jika terpilih sebagai gubernur/wakil gubernur, menjadi salah satu pertimbangan penting bagi warga Jakarta dalam menentukan pilihannya pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. Bagi saya, komitmen ini adalah langkah berani yang patut diapresiasi,” ujar Fahira Idris yang juga Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta tersebut.

Baca Juga:
Labuhkan Dukungan ke RIDO, Bang Japar: Warga Jakarta Harus Tetap Jadi Kreator Pembangunan

“Kita tahu, pasangan RIDO didukung mayoritas parpol di DPRD DKI Jakarta, sehingga pengambilan keputusan untuk menjual saham bir di DPRD, Insha Allah tidak akan menemui kendala. Saya sebagai Ketua Umum Gerakan Anti Miras akan mengawal komitmen menjual saham bir ini sampai nanti terealisasi,” tambahnya.

Selain itu, dengan melepas kepemilikan saham di perusahaan bir, Pemprov Jakarta menunjukkan komitmennya melindungi anak dan remaja dari pengaruh buruk minuman beralkohol yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Itulah kenapa, penjualan saham bir, saat ini bukan lagi sekedar aspirasi, tetapi sudah menjadi tuntutan warga.

Warga ingin pemprov berinvestasi di bidang-bidang yang ada hubungannya dengan pembangunan, bukan berinvestasi di bidang yang tidak ada hubungan dengan kemaslahatan warga, apalagi berinvestasi di perusahaan bir.

“Jika dibanding dengan APBD DKI saat ini, sumbangan dana dari saham bir itu tidak berarti apa-apa. Jadi tidak perlu dipertahankan. Dananya jauh lebih berguna bila dipakai untuk pembangunan Jakarta sehingga langsung dirasakan manfaatnya oleh warga. Alhamdulilah aspirasi warga menjual saham bir ini ditangkap dengan baik oleh pasangan RIDO,” pungkasnya. (Arfi)