Obsessionnews.com - Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengantisipasi penurunan daya beli masyarakat menyikapi gelombang PHK pada sejumlah perusahaan. Darmawan berkomitmen menjaga daya beli dengan memperkuat UMKM.

"Akan kita terus jaga pertumbuhannya itu (masyarakat kelas bawah) dengan mendukung para pelaku UMKM bisa terus mengembangkan usahanya," kata Darmawan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR pada Rabu (13/11).

Baca Juga:
Pimpinan Bank Mandiri Imbau Pencari Properti di Jabodetabek Lakukan Cek Fisik sebelum Membeli

Menurutnya, fenomena PHK bisa berdampak pada penurunan daya beli masyarakat, dan membawa efek domino pada sektor manufaktur. Pernyataan tersebut didasari dari purchasing managers index (PMI) manufaktur yang mengalami kontraksi dalam empat bulan terakhir.

Indeks PMI pada Juli sebesar 49,3 menurun menjadi 48,9 pada Agustus. Penurunan juga terjadi pada September (49,2) dan stagnan pada Oktober (49,2).

Baca Juga:
Nurhasan Zaidi: Daya Beli Masyarakat Lemah, Tidak Memungkinkan Naikkan Harga BBM

"Kita juga mengkhawatirkan adanya risiko penurunan daya beli yang terus tumbuh besar, dan ini mungkin disebabkan banyak terjadi layoff di berbagai usaha," kata dia.

Dia meminta para pihak turut mengantisipasi situasi perekonomian sekarang ini.

"Faktor domestik yang kita antisipasi adalah penurunan daya beli masyarakat yang mungkin ini harus menjadi concern kita semua, terutama dari masyarakat-masyarakat di kelas bawah," ujarnya. (Erwin)