Obsessionnews.com - Unggahan video cagub Jateng Ahmad Luthfi menuai kontroversi. Luthfi mengunggah rekaman video berdurasi 5 menit lebih yang berisikan dukungan Presiden Prabowo Subianto kepada cagub nomor urut 2 itu. Apa Prabowo sudah tertular virus cawe-cawe Jokowi?

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan, dukungan Prabowo kepada paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin disampaikan bukan dengan kapasitas sebagai Presiden RI. Prabowo mendukung keduanya selaku Ketum Partai Gerindra.

Baca Juga:
Prabowo Traktir Kang Emil Nasi Padang, Jokowi-Luthfi Bertemu di Kedai

"Pak Prabowo selaku Ketum Gerindra dan bagian dari koalisi partai pengusung Luthfi menegakan dukungan kepada paslon tersebut," kata Dasco, dalam ketrangan yang disampaikan kepada wartawan di Jakarta, Minggu (10/11).

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Ahmad Luthfi S.H, S. St., MK. (@ahmadluthfi_official)

Menurutnya, tak ada asas yang dilanggar Prabowo. Kampanye Prabowo tak melanggar ketentuan perundang-undangan. Sekalipun menjabat Presiden RI, Prabowo dianggap tak melanggar kampanye.

"Sepanjang kampannyenya dilakukan di hari libur, Sabtu atau Minggu sesuai PKPU Nomor 13 tahun 2024," ujarnya.

Secara terpisah, Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan Prabowo bersikap netral dalam Pilkada 2024. Mantan Kepala BIN menyebut dukungan yang disampaikan Prabowo kepada Luthfi-Yasin hal biasa dilakukan kontestan pilkada untuk mendongkrak suara.

"Mungkin kalau calon lain datang pasti beliau terima," ujarnya.

Menko Polkam meminta dukungan yang disampaikan Prabowo tidak diartikan bahwa pemerintah cawe-cawe.

"Beliau sudah menyampaikan netral, bahkan sebelum ke luar negeri, supaya tidak ada nanti opini, tudinga, seolah-olah cawe-cawe," kata dia. (Erwin)