Sherry Winata, Mengekspresikan Jiwa Melalui Karya Seni

Sherry Winata, Mengekspresikan Jiwa Melalui Karya Seni
Sherry Winata (Foto: Fikar/OMG)

Obsessionnews.com - Dunia seni lukis untuk seorang Sherry Winata merupakan alat tanpa batas, merupakan ungkapan jiwa manusia akan nilai, pesan, rahasia, maupun moral kemanusiaan yang menjadi titik temu dan dipersembahkan untuk masyarakat. Setiap lukisan menyimpan keindahan maupun intelegensi tertinggi lewat warna, tekstur, bentuk, dan frekuensi, sarat dengan pesan-pesan moral tertentu yang menyentuh hati kolektor maupun penikmatnya.

Karya seni menampilkan ungkapan ‘bahasa’terdalam dari jiwa manusia secara individu, keluarga, kota, ataupun bangsa. Seni adalah bahasa tersembunyi untuk ekspresi jiwa dan ungkapan terdalam sang kreator yang menjadi legacy untuk generasi selanjutnya.

Baca Juga:
Ascott Soiree 2024 Tampilkan Malam Seni yang Penuh Kemewahan

“Saya benar-benar menikmati aktivitas melukis, karena ini menjadi perjalanan spiritual terdalam jiwa saya untuk keluar dari batasan-batasan pemikiran yang menghambat proses menjadi diri saya yang sesungguhnya. Menyimbolkan transformasi jiwa saya seutuhnya untuk memberanikan diri berekspresi, mengeluarkan apa yang terkubur dalam alam bawah sadar menjadi ungkapan jiwa, tanpa batas, dan tanpa merasa takut atau ragu-ragu. Semuanya dituangkan dalam berbagai keindahan pesan dalam lukisan saya,” ungkap Ibu dari tiga orang anak ini dengan nada bersemangat.

Dengan format karya yang cukup besar-besar, Sherry pun merasa tertantang lebih bebas untuk mengeluarkan diri dari keterbatasan pola berpikir yang menghalanginya untuk mencapai potensi tertinggi dari dalam jiwa. 

Sherry tengah mempersiapkan berbagai lukisan untuk pameran tunggalnya bersama G3N PROJECT di museum Puri Lukisan, Ubud, Bali. Perempuan yang belajar gong master training di London secara khusus ini pun bercerita, “Lukisan saya menggambarkan tentang cerita kehidupan manusia dan kekuatan cinta tertinggi dari diri kita tanpa batas ke dunia multiverse. Kegiatan ini menjadi proses penyembuhan luka di dalam alam bawah sadar untuk bertransformasi menjadi multidimensional diri sendiri yang sejati. Warna-warna yang saya tampilkan lebih ke nuansa irisdescent atau seperti tidak terlihat, menyimbolkan kelembutan jiwa manusia maupun potensi manusia yang terkubur. Semua lukisan saya menceritakan tentang keberanian dan kekuatan cinta akan potensi manusia yang terkubur yang bisa kita raih, jika kita menemukan cinta tanpa syarat di dalam diri. Mencerminkan perjalanan serta pertumbuhan jiwa saya yang selaras dengan pelajaran kehidupan dan dalam kemanusiaan.”

Berbagai karya Sherry mengekspresikan perjalanan dan pertumbuhan sosok diri yang sesungguhnya. Dibutuhkan keberanian yang luar biasa untuk bisa menghadapi dan menyembuhkan tumpukkan luka batin. Dia berusaha untuk menghadapinya, sekaligus keluar dari drama maupun cerita kehidupan dan menjadi dirinya sendiri yang tak hanya dituangkan dalam lukisan, tapi juga buku mengenai penyembuhan emosi, transformasi, dan kebangkitan jiwa manusia. 

“Saya juga tidak selalu bisa tahu seperti apa nanti jadinya lukisan saya dan sama dengan kehidupan manusia di muka bumi ini, kita tidak pernah memahami akan bagaimana kehidupan kita selanjutnya. Tapi, saya selalu berpikir positif dan mengekspresikan suatu yang unik dari hati nurani saya paling dalam pada karya-karya saya. Termasuk, saya ingin memberikan pesan kepada sesama perempuan untuk tidak takut mewujudkkan kemampuan diri kita, keluar dari setiap batasan-batasan untuk menjadi kunci jawaban untuk setiap impian kita sendiri. Kita harus bisa melihat kebenaran siapa jati diri kita sesungguhnya, mendengarkan suara hati terdalam, memahami, memaafkan, dan mencintai diri kita apa adanya,” papar Sherry berterus-terang. (WO/Elly/Ita)